Truk Kayu Tabrak Taksi, Satu Tewas Dua Kritis
A
A
A
BATAM - Kecelakaan lalu lintas truk bak terbuka (lori) dengan taksi memakan korban di Jalan Trans Barelang sekitar Jembatan VI Barelang, Selasa sore 26 Mei.
Akibatnya, sopir taksi Amiruddin (62) tewas, dan dua penumpang Andika (38) dan Woro Sriyati (37) masih terbaring di rumah sakit.
Korban dinyatakan sudah tewas setalah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Di rumah sakit, keluarga korban tak kuasa menahan kesedihan melihat jasad korban sudah tak bernyawa lagi.
Isak tangis istri dan anak Amiruddin tiada henti di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah. Kemudian, dua korban langsung dibawa ke ruangan Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan, tiga korban mengalami luka-luka yang cukup parah.
Diketahui Amiruddin merupakan warga Perumahan Bukit Permata Blok Delima Nomor 181, Kelurahan Tembesi sehari-hari mencari penumpang di Simpang Barelang.
Salah seorang anak angkat korban, A Samosir mengatakan, ayahnya pergi begitu saja. Dia seakan belum percaya dengan kepergian ayahnya (Amiruddin).
Dia mengenang mulai dari kelas dua SMA sudah bersama korban, sewaktu sekolah dulu setiap pengambilan rapor sekolah korban yang selalu mengambilnya.
"Saya sudah menganggapnya ayah kandung sendiri. Tapi, sekarang ayah angkat saya pergi begitu saja," ujarnya sambil menangis.
Dia mengatakan, ayahnya akan segera dibawa ke rumah duka, rencananya akan disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Seitemiang Sekupang. "Rencananya akan disemayamkan di Seitemiang," katanya.
Teman korban Syukur (35) tak menyangka kejadian ini. Pasalnya, selama ini menurutnya, korban biasanya saat mengendarai mobil dengan berhati-hati. Apalagi, dia menilai saat korban berkendara tidak pernah ngebut.
"Saya tak menyangka kejadian ini. Biasanya dia (korban) bawa mobil dengan serba pelan-pelan," tandasnya.
Petugas RSUD Embung Fatimah mengatakan, setelah melakukan visum, korban mengalami patah tulang di bagian tangan, tulang pundak, dan tulang dada.
Semua lukanya berada di sebelah kanan. Selain itu, di bagian bibir kananya juga ada luka. "Tulang dadanya sudah remuk. Di bagian perut juga ada luka," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.
Akibatnya, sopir taksi Amiruddin (62) tewas, dan dua penumpang Andika (38) dan Woro Sriyati (37) masih terbaring di rumah sakit.
Korban dinyatakan sudah tewas setalah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Di rumah sakit, keluarga korban tak kuasa menahan kesedihan melihat jasad korban sudah tak bernyawa lagi.
Isak tangis istri dan anak Amiruddin tiada henti di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah. Kemudian, dua korban langsung dibawa ke ruangan Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan, tiga korban mengalami luka-luka yang cukup parah.
Diketahui Amiruddin merupakan warga Perumahan Bukit Permata Blok Delima Nomor 181, Kelurahan Tembesi sehari-hari mencari penumpang di Simpang Barelang.
Salah seorang anak angkat korban, A Samosir mengatakan, ayahnya pergi begitu saja. Dia seakan belum percaya dengan kepergian ayahnya (Amiruddin).
Dia mengenang mulai dari kelas dua SMA sudah bersama korban, sewaktu sekolah dulu setiap pengambilan rapor sekolah korban yang selalu mengambilnya.
"Saya sudah menganggapnya ayah kandung sendiri. Tapi, sekarang ayah angkat saya pergi begitu saja," ujarnya sambil menangis.
Dia mengatakan, ayahnya akan segera dibawa ke rumah duka, rencananya akan disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Seitemiang Sekupang. "Rencananya akan disemayamkan di Seitemiang," katanya.
Teman korban Syukur (35) tak menyangka kejadian ini. Pasalnya, selama ini menurutnya, korban biasanya saat mengendarai mobil dengan berhati-hati. Apalagi, dia menilai saat korban berkendara tidak pernah ngebut.
"Saya tak menyangka kejadian ini. Biasanya dia (korban) bawa mobil dengan serba pelan-pelan," tandasnya.
Petugas RSUD Embung Fatimah mengatakan, setelah melakukan visum, korban mengalami patah tulang di bagian tangan, tulang pundak, dan tulang dada.
Semua lukanya berada di sebelah kanan. Selain itu, di bagian bibir kananya juga ada luka. "Tulang dadanya sudah remuk. Di bagian perut juga ada luka," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.
(sms)