Tertabrak Kereta, Jenazah Fernando Terpotong Tiga

Rabu, 27 Mei 2015 - 09:42 WIB
Tertabrak Kereta, Jenazah Fernando Terpotong Tiga
Tertabrak Kereta, Jenazah Fernando Terpotong Tiga
A A A
PADANG - Warga Perumahan Nusah Indah, Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Sumatera Barat, dikejutkan dengan penemuan sosok mayat di atas rel kereta api.

Saat ditemukan, kepala korban telah berpisah dari tubuhnya. Begitu juga dengan kedua kakinya telah terputus.

“Jasad korban itu bernama Fernando, usianya sekitar 15 tahun. Korban ditemukan oleh warga setempat Nasri Chaniago (43), dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Lubeg Kompol Aljufri, di lokasi kejadian, Selasa (26/5/2015).

Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di atas rel kereta api. Polisi memastikan, korban tewas akibat tertabrak kereta api, pada pukul 19.15 WIB, dan ditemukan pada pukul 20.00 WIB.

“Saat ditemukan kepala berpisah dengan tubuh sejauh satu meter, sementara kedua kakinya mulai dari atas mata kaki sudah terputus dan terpisah sejauh 20 centimeter,” terangnya.

Korban diketahui tinggal dengan orangtuanya setelah putus sekolah. Dia tinggal di perumahan tersebut baru lima bulan.

“Kami belum tahu motif meninggalnya korban, apakah itu murni kecelakaan atau bunuh diri. Kini kami visum dulu di RS Bhayangkara, dan kami juga masih melakukan penyelidikan,” tuturnya.

Dari pengamatan di lokasi, warga berkerumun melihat jasad korban. Saat dievakuasi, korban tampak memakai baju kemeja biru muda dan celana warna biru tua.

Korban diangkat oleh anggota Buser Polresta Padang. Jenazahnya lalu dibawa dengan mobil ambulans milik BPBD dan PK Kota Padang, pada pukul 23.45 WIB ke RS Bhayangkara.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3839 seconds (0.1#10.140)