Keluarga Korban Minta Pembunuh Anak Kandung Dihukum Mati

Jum'at, 22 Mei 2015 - 08:00 WIB
Keluarga Korban Minta...
Keluarga Korban Minta Pembunuh Anak Kandung Dihukum Mati
A A A
SAMARINDA - Keluarga besar korban pemerkosaan dan pembunuhan ayah kandung di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menuntut agar Sadriansyah dihukum mati. Pasalnya, perbuatan pelaku yang sehari-hari menjadi buruh bangunan itu dianggap sadis dan sangat tidak wajar.

"Kami dari pihak keluarga istri pelaku menuntut agar pelaku Sadriansyah dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa dihukum mati," kata seorang anggota keluarga korban, Maulidah.

Dikatakan, istri pelaku yang juga ibu korban selama ini menutup rapat-rapat perilaku suaminya. Selain diancam, pelaku juga kerap memukul istrinya.

"Mereka memang keluarga tertutup, tak hanya kepada tetangga, tetapi juga keluarga sendiri. Ini yang membuat kami kaget begitu mendengarnya," tambahnya.(Baca: Seorang Ayah di Samarinda Bunuh Empat Anak Kandung)

Pihak keluarga juga sudah meminta istri pelaku untuk pindah rumah dan permintaan itu dituruti. Ru (35) istri pelaku sekaligus ibu korban, memilih pindah rumah dari warisan kedua orangtuanya.

"Meski rumah ini sederhana, lebih sempit dari rumah yang mereka tempati bersama suaminya dulu, Ru merasa nyaman. Bahkan tawaran untuk menempati safe house dari Pemkot Samarinda ditolak," tambah Maulidah.

Rencananya rumah ini akan direnovasi berkat bantuan seorang dermawan. Sementara Pemkot Samarinda menjamin pendidikan dan kesehatan bagi Ru dan dua anaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sadriansyah membunuh dan memerkosa anak kandungnya. Empat anak kandung dibunuh saat masih berusia 1 hingga tujuh bulan. Pembunuhan dilakukan dalam rentang waktu 1997 hingga 2008.

Sementara satu anak perempuannya yang masih hidup diperkosa sejak tahun 2014. Sedangkan anak terakhirnya yang kini berusia lima tahun mengalami gangguan mental.

"Anak perempuannya yang berusia 15 tahun sejak lahir di bawah pengawasan seorang bidan. Keluarga ini memang hidup di bawah garis kemiskinan," kata tetangga korban.
(nag)
Berita Terkait
Cece Siksa Anak Tiri...
Cece Siksa Anak Tiri Berusia 2 Tahun dengan Tongkat Alumunium dan Disundut Rokok
Anak Tewas Disiksa Ayah...
Anak Tewas Disiksa Ayah Tiri, Sang Ibu Stres Berat
Usai Membunuh Anak Tiri,...
Usai Membunuh Anak Tiri, Cece Ancam Habisi Nyawa Istri
Sadis, Ibu Muda di Ende...
Sadis, Ibu Muda di Ende NTT Tega Gorok Leher Bayinya Sendiri hanya Gara-gara Masalah Ekonomi
Sejoli Pembuang Bayi...
Sejoli Pembuang Bayi Ajukan Penangguhan Penahanan
Miris, Mayat Bayi di...
Miris, Mayat Bayi di Sungai Mojokerto Diduga Dibunuh Sebelum Dibuang
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
21 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved