Menikmati Sensasi Cokelat Tempe
A
A
A
MALANG - Para penggemar cokelat sehari penuh bisa memanjakan diri dengan aneka ragam olahan cokelat di Malang Chocolate Festival.
Acara ini digelar Bikin Acara Apa untuk mewadahi kreativitas dan kegemaran terhadap cokelat. Festival yang baru pertama di gelar di Kota Malang ini diselenggarakan selama 12 jam penuh di TamanKridaBudaya JawaTimur (TKBJT), Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Tentunya dengan berbagai acara hiburan dan ajang kreasi pembuatan ragam makanan berbahan cokelat. Acara yang dibuka pukul 10.00 WIB tersebut ramai dikunjungi penggemar cokelat.
Bukan hanya anak muda, orang tua juga sengaja hadir untuk menikmati berbagai kelezatan cokelat yang diikutsertakan dalam festival ini. Menurut Ketua Panitia Malang Chocolate Festival Intan Prylia, dalam kegiatan ini sedikitnya ada 50 stan yang menyajikan olahan dari cokelat. “Kami di sini bisa menikmati gurihnya cokelat tempe dan manisnya pancakeserta kue cubit dari cokelat. Selainitu, masihadaberbagai jenis minuman dan kue berbahan dasar cokelat,” ujarnya.
Dia menyatakan sengaja menggelar festival khusus untuk cokelat karena selama ini banyak orang khawatir mengonsumsi cokelat hanya karena takut gemuk. Padahal, berdasarkan hasil penelitian, cokelat mengandung antioksidan sehingga sangat bagus untuk kesehatan manusia. Beberapa manfaat mengonsumsi cokelat, menurut gadis yang masih duduk di bangku kuliah ini, adalah mengurangi depresi.
“Mengonsumsi cokelat dapat menimbulkan rasa nyaman dan bahagia, juga menyehatkan. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung,” tuturnya. Salah satu sajian cokelat yang menarik dan inovatif adalah hadirnya cokelat tempe, produksi Chocolate Dekonco. Cokelat yang dalam kemasannya menghadirkan tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa tersebut sengaja menghadirkan kearifan lokal, berupa tempe dan apel, sebagai bahan campuran untuk cokelat batangan yang diproduksinya.
Produsen sekaligus pemilik Chocolate Dekonco, Yoga Surya Pratama, 21, mengaku, sengaja memadukan tempe dan cokelat. “Tempe selama ini menjadi salah satu makanan khas Malang dan masyarakat Indonesia. Tetapi, anak-anak muda sering kali memandang rendah tempe yang kaya protein. Makanya, saya mencoba berinovasi agar tempe bisa digemari anak-anak muda,” ujarnya.
Cokelat menjadi pilihan untuk mengangkat tempe menjadi jajanan anak muda masa kini, karena cokelat memang sudah banyak digemari anak-anak muda. Hasil inovasi ini memang luar biasa. Tempe yang ada di dalam cokelat batangan tersebut mampu menghadirkan rasa renyah dan gurih khas tempe.
Tempe yang dicampurkan ke cokelat tersebut, menurut Yoga, lebih bertujuan menggantikan kacang, mente, maupun kacang almond yang selama ini selalu dipadukan dengan cokelat. Hasilnya, rasa tempe jauh lebih gurih dan enak untuk dinikmati bersama cokelat.
Yuswantoro
Acara ini digelar Bikin Acara Apa untuk mewadahi kreativitas dan kegemaran terhadap cokelat. Festival yang baru pertama di gelar di Kota Malang ini diselenggarakan selama 12 jam penuh di TamanKridaBudaya JawaTimur (TKBJT), Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Tentunya dengan berbagai acara hiburan dan ajang kreasi pembuatan ragam makanan berbahan cokelat. Acara yang dibuka pukul 10.00 WIB tersebut ramai dikunjungi penggemar cokelat.
Bukan hanya anak muda, orang tua juga sengaja hadir untuk menikmati berbagai kelezatan cokelat yang diikutsertakan dalam festival ini. Menurut Ketua Panitia Malang Chocolate Festival Intan Prylia, dalam kegiatan ini sedikitnya ada 50 stan yang menyajikan olahan dari cokelat. “Kami di sini bisa menikmati gurihnya cokelat tempe dan manisnya pancakeserta kue cubit dari cokelat. Selainitu, masihadaberbagai jenis minuman dan kue berbahan dasar cokelat,” ujarnya.
Dia menyatakan sengaja menggelar festival khusus untuk cokelat karena selama ini banyak orang khawatir mengonsumsi cokelat hanya karena takut gemuk. Padahal, berdasarkan hasil penelitian, cokelat mengandung antioksidan sehingga sangat bagus untuk kesehatan manusia. Beberapa manfaat mengonsumsi cokelat, menurut gadis yang masih duduk di bangku kuliah ini, adalah mengurangi depresi.
“Mengonsumsi cokelat dapat menimbulkan rasa nyaman dan bahagia, juga menyehatkan. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung,” tuturnya. Salah satu sajian cokelat yang menarik dan inovatif adalah hadirnya cokelat tempe, produksi Chocolate Dekonco. Cokelat yang dalam kemasannya menghadirkan tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa tersebut sengaja menghadirkan kearifan lokal, berupa tempe dan apel, sebagai bahan campuran untuk cokelat batangan yang diproduksinya.
Produsen sekaligus pemilik Chocolate Dekonco, Yoga Surya Pratama, 21, mengaku, sengaja memadukan tempe dan cokelat. “Tempe selama ini menjadi salah satu makanan khas Malang dan masyarakat Indonesia. Tetapi, anak-anak muda sering kali memandang rendah tempe yang kaya protein. Makanya, saya mencoba berinovasi agar tempe bisa digemari anak-anak muda,” ujarnya.
Cokelat menjadi pilihan untuk mengangkat tempe menjadi jajanan anak muda masa kini, karena cokelat memang sudah banyak digemari anak-anak muda. Hasil inovasi ini memang luar biasa. Tempe yang ada di dalam cokelat batangan tersebut mampu menghadirkan rasa renyah dan gurih khas tempe.
Tempe yang dicampurkan ke cokelat tersebut, menurut Yoga, lebih bertujuan menggantikan kacang, mente, maupun kacang almond yang selama ini selalu dipadukan dengan cokelat. Hasilnya, rasa tempe jauh lebih gurih dan enak untuk dinikmati bersama cokelat.
Yuswantoro
(ars)