Berburu Koleksi Kartun Kucing hingga Hong Kong
A
A
A
SURABAYA - Hello Kitty memang menjadi kesukaan anak-anak. Begitu juga dengan Charlize Cahyadi, model cilik asal Kota Surabaya.
Perburuannya mengoleksi pernak- pernik gambar kartun kucing tersebut dilakukannya hingga luar negeri. Di rumahnya, kawasan Dharmahusada, sejumlah pernik Hello Kitty bisa dijumpai. Mulai stiker, koper, sepeda, lampu kamar,bantal, boneka dari ukuran kecil hingga besar dan masih banyak lagi.
Barangbarang tersebut semua disukai. Namun, yang paling dia sayang adalah koper Hello Kitty berwarna pink yang berbentuk kepala Hello Kitty. Koper tersebut dibelinya secara online di Jakarta, sedangkan koleksi lain kadang justru ditemukan secara tidak sengaja saat jalan-jalan. ”Asal ada yang menarik dan terbaru, kadang dibeli,” katanya kepada KORAN SINDO JATIM belum lama ini.
Bocah perempuan 10 tahun tersebut juga tidak bisa dipisahkan saat tidur dengan selimut Hello Kitty. Meski kucel, tetap dipakainya seperti selimut Bali pink bergambar Hello Kitty. ”Ini ada selimut yang sejak bayi aku pakai sampai sekarang, dulu belinya waktu jalan-jalan ke Bali. Kebetulan ada yang gambar Hello Kitty ya sudah sekalian dibeli,” kata Charlize.
Dia mengaku tergila-gila dengan kartun kucing tersebut karena lucu dan menggemaskan dengan tubuh warna putih serta ciri khas aksesori pita pink di telinganya. Terhitung sejak masuk playgroup , Charlize sudah mulai mengumpulkan semua barang bercorak Hello Kitty. Kini koleksi Charlize dengan gambar tokoh kartun yang pertama kali dikenalkan pada 1974 itu sudah ratusan.
Koleksi-koleksi tersebut dia dapatkan mulai dari Surabaya hingga luar negeri. ”Ada yang dibeli saat jalan-jalan ke luar kota. Tapi kadang juga sering menemukan pernak-pernik Hello Kitty saat jalan-jalan di Pasar Atom atau Tunjungan Plaza serta beberapa koleksi lain,” papar bocah kelahiran Surabaya, 3 Februari 2005 tersebut.
Beberapa juga ada yang dibelinya saat jalan-jalan ke Jepang dan Hong Kong. Alhasil, koleksinya kini semakin menumpuk. Bando atau kaus kadang juga dipakai saat pergi ke beberapa acara kasual. Bahkan, dia pun mengaku lebih percaya diri ketika menggowes sepeda miliknya yang bergambar Hello Kitty.
Aktivitas gowes dia lakukan di kompleks rumah saat senggang dari aktivitas modeling. Meski sudah memiliki banyak koleksi Hello Kitty, putri kedua pasangan Anton Cahyadi dan Megawati Tan ini mengaku masih ada barang yang ingin dibelinya. Biasanya adalah boneka atau barang keluaran terbaru dari Hello Kitty. ”Masih ada beberapa barang yang ingin dibeli tapi tidak keburu bisa nanti-nanti saja,” tandas Charlize yang sudah memiliki segudang piala di bidang modeling.
Bahkan, dia juga merambah menjadi desainer cilik. Salah satu desainnya bertema pop rock juga menjadi juara favorit dalam lomba desain di ajang Surabaya Fashion Parade 2015.
Mamik Wijayanti
Perburuannya mengoleksi pernak- pernik gambar kartun kucing tersebut dilakukannya hingga luar negeri. Di rumahnya, kawasan Dharmahusada, sejumlah pernik Hello Kitty bisa dijumpai. Mulai stiker, koper, sepeda, lampu kamar,bantal, boneka dari ukuran kecil hingga besar dan masih banyak lagi.
Barangbarang tersebut semua disukai. Namun, yang paling dia sayang adalah koper Hello Kitty berwarna pink yang berbentuk kepala Hello Kitty. Koper tersebut dibelinya secara online di Jakarta, sedangkan koleksi lain kadang justru ditemukan secara tidak sengaja saat jalan-jalan. ”Asal ada yang menarik dan terbaru, kadang dibeli,” katanya kepada KORAN SINDO JATIM belum lama ini.
Bocah perempuan 10 tahun tersebut juga tidak bisa dipisahkan saat tidur dengan selimut Hello Kitty. Meski kucel, tetap dipakainya seperti selimut Bali pink bergambar Hello Kitty. ”Ini ada selimut yang sejak bayi aku pakai sampai sekarang, dulu belinya waktu jalan-jalan ke Bali. Kebetulan ada yang gambar Hello Kitty ya sudah sekalian dibeli,” kata Charlize.
Dia mengaku tergila-gila dengan kartun kucing tersebut karena lucu dan menggemaskan dengan tubuh warna putih serta ciri khas aksesori pita pink di telinganya. Terhitung sejak masuk playgroup , Charlize sudah mulai mengumpulkan semua barang bercorak Hello Kitty. Kini koleksi Charlize dengan gambar tokoh kartun yang pertama kali dikenalkan pada 1974 itu sudah ratusan.
Koleksi-koleksi tersebut dia dapatkan mulai dari Surabaya hingga luar negeri. ”Ada yang dibeli saat jalan-jalan ke luar kota. Tapi kadang juga sering menemukan pernak-pernik Hello Kitty saat jalan-jalan di Pasar Atom atau Tunjungan Plaza serta beberapa koleksi lain,” papar bocah kelahiran Surabaya, 3 Februari 2005 tersebut.
Beberapa juga ada yang dibelinya saat jalan-jalan ke Jepang dan Hong Kong. Alhasil, koleksinya kini semakin menumpuk. Bando atau kaus kadang juga dipakai saat pergi ke beberapa acara kasual. Bahkan, dia pun mengaku lebih percaya diri ketika menggowes sepeda miliknya yang bergambar Hello Kitty.
Aktivitas gowes dia lakukan di kompleks rumah saat senggang dari aktivitas modeling. Meski sudah memiliki banyak koleksi Hello Kitty, putri kedua pasangan Anton Cahyadi dan Megawati Tan ini mengaku masih ada barang yang ingin dibelinya. Biasanya adalah boneka atau barang keluaran terbaru dari Hello Kitty. ”Masih ada beberapa barang yang ingin dibeli tapi tidak keburu bisa nanti-nanti saja,” tandas Charlize yang sudah memiliki segudang piala di bidang modeling.
Bahkan, dia juga merambah menjadi desainer cilik. Salah satu desainnya bertema pop rock juga menjadi juara favorit dalam lomba desain di ajang Surabaya Fashion Parade 2015.
Mamik Wijayanti
(ftr)