PDAM Makassar Serahkan 500 Paket Sembako dan Uang untuk Masyarakat

Rabu, 08 April 2020 - 16:30 WIB
PDAM Makassar Serahkan 500 Paket Sembako dan Uang untuk Masyarakat
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (kanan) menerima bantuan secara simbolis dari Direktur Utama PDAM Hamzah Ahmad di Baruga Pattingalloang, Rabu (8/4/2020). Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - PDAM Makassar turut bergerak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 dengan menyerahkan bantuan sebanyak 500 paket sembako dan uang tunai Rp50 juta.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PDAM Hamzah Ahmad kepada Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah yang didampingi oleh Ketua PKK Sulsel, Lies F Nurdin di Baruga Pattingalloang, Rabu (8/4/2020).

Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat oleh Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel.

Pada kesempatan tersebut, Dirut PDAM Hamzah Ahmad menjelaskan bantuan 500 paket sembako dan uang tunai Rp50 juta tersebut merupakan hasil donasi para istri karyawan PDAM. Bantuan ini, kata Hamzah, merupakan tahap awal dan rencananya akan dilakukan secara berkala.

"Kita menggalang paket ini dari ibu-ibu PDAM, jadi istri para karyawan dan didukung karyawan. Insyaallah kita akan mengumpulkan lagi minggu depan untuk tambahan untuk meringankan beban masyarakat. Jadi hari ini hanya tahap awal," ujarnya yang ditemui usai seremoni penyerahan.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengungkapkan apresiasinya kepada para organisasi kemasyarakatan dan perusahaan yang turut bergerak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Tentu atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para perusahaan dan organisasi masyarakat. Terima kasih atas perhatiannya, semoga beberapa perusahaan lainnya juga turut tergerak untuk membantu," ujarnya.

Nurdin menjelaskan, bantuan yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, yang penghasilannya terdampak Covid-19 yakni para pekerja informal, seperti buruh harian.

"Musibah Covid-19 ini menjadi masalah nasional, bukan hanya menggerogoti masyarakat tapi juga ekonomi. Semoga persoalan pandemi ini segera biasa diatasi sehingga dari hari ke hari menurun dan kita bisa kembali normal bekerja," pungkas Nurdin.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7266 seconds (0.1#10.140)