Pasien Positif Corona Bertambah, Wali Kota Kediri: Kita Butuh Jujur
A
A
A
KEDIRI - Warga di wilayah Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, diminta berterus terang soal Covid-19. Permintaan itu disampaikan langsung Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyusul adanya satu warga Kelurahan Pojok, yang positif Covid-19.
"Kita umumkan ada satu warga terkonfirmasi positif Corona. Tempatnya ada di Kelurahan Pojok," ujar Abdullah Abu Bakar atau biasa disapa Mas Abu, Rabu (8/4/2020). Setiap warga yang pernah bersinggungan dengan pasien diminta untuk jujur.
Kejujuran informasi dari warga, kata Mas Abu diperlukan petugas untuk melakukan pelacakan atau tracing di lapangan. "Jangan ditutup tutupi, karena ini butuhnya jujur untuk mengurangi persebaran virus tersebut," kata Mas Abu.
Dengan satu lagi orang dinyatakan positif Covid-19, maka jumlah warga Kota Kediri yang terinfeksi Corona bertambah menjadi tiga orang. Dari jumlah itu satu pasien yang memiliki riwayat sebagai tenaga medis telah dinyatakan sembuh.
Terkait riwayat pasien positif baru tersebut Mas Abu tidak banyak memberi penjelasan. Ia hanya menghimbau kepada warga yang bertempat tinggal di lingkungan pasien untuk lebih berhati hati.
Sesuai protokoler penanganan Covid-19, menurut Mas Abu langkah selanjutnya adalah pemberlakuan isolasi mandiri dengan pengawasan. "Kami berharap seluruh warga untuk mematuhi," tambahnya.
Sesuai data yang dirilis Selasa (7/4/2020) jumlah ODR (Orang dengan Resiko) di Kota Kediri, sebanyak 854. Sedangkan jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 136, dan PDP (Pasien dalam Pengawasan) sebanyak tiga orang.
"Kita umumkan ada satu warga terkonfirmasi positif Corona. Tempatnya ada di Kelurahan Pojok," ujar Abdullah Abu Bakar atau biasa disapa Mas Abu, Rabu (8/4/2020). Setiap warga yang pernah bersinggungan dengan pasien diminta untuk jujur.
Kejujuran informasi dari warga, kata Mas Abu diperlukan petugas untuk melakukan pelacakan atau tracing di lapangan. "Jangan ditutup tutupi, karena ini butuhnya jujur untuk mengurangi persebaran virus tersebut," kata Mas Abu.
Dengan satu lagi orang dinyatakan positif Covid-19, maka jumlah warga Kota Kediri yang terinfeksi Corona bertambah menjadi tiga orang. Dari jumlah itu satu pasien yang memiliki riwayat sebagai tenaga medis telah dinyatakan sembuh.
Terkait riwayat pasien positif baru tersebut Mas Abu tidak banyak memberi penjelasan. Ia hanya menghimbau kepada warga yang bertempat tinggal di lingkungan pasien untuk lebih berhati hati.
Sesuai protokoler penanganan Covid-19, menurut Mas Abu langkah selanjutnya adalah pemberlakuan isolasi mandiri dengan pengawasan. "Kami berharap seluruh warga untuk mematuhi," tambahnya.
Sesuai data yang dirilis Selasa (7/4/2020) jumlah ODR (Orang dengan Resiko) di Kota Kediri, sebanyak 854. Sedangkan jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) 136, dan PDP (Pasien dalam Pengawasan) sebanyak tiga orang.
(eyt)