Pemkot Kediri Salurkan Sembako dengan Berdayakan Abang Becak

KEDIRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menyiapkan puluhan ribu lembar kartu sahabat dan beras untuk warga terdampak ekonomi Covid-19. Dalam menyalurkan bantuan itu, Pemkot Kediri memberdayakan para tukang becak yang saat ini tak lagi berpenghasilan akibat sepinya penumpang.

Jumat 1 Mei, Pemkot Kediri membagikan kartu sahabat atau santunan hadapi bencana tunai dan beras untuk 695 warga terdampak ekonomi dari Covid-19 di Kelurahan Ngronggo Kota Kediri. Bantuan ini dimuat dan disalurkan langsung oleh para abang becak, dengan didampingi regu Tagana ke masing masing rumah penerima manfaat atau terpusat di lingkungan warga.

Sistem penyaluran tersebut merupakan langkah Pemkot Kediri untuk memberdayakan para tukang becak yang sangat terpukul dengan kondisi pandemi ini. Dimana aturan physical distancing membuat mereka tak lagi berpenghasilan. Dengan ini, mereka mendapatkan upah Rp5.000 per paket dengan jumlah paket bervariasi, hingga 30 paket untuk sekali antar.

Sementara itu, kartu sahabat merupakan bantuan tunai yang dapat diambil melalui Bank Jatim. Dalam kartu dengan akronim santunan hadapi bencana tunai ini berisi Rp200.000 untuk masing-masing penerima atau KK.

Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, bantuan dengan anggaran bersumber dari APBD Kota Kediri ini berupa beras 10 Kg dan uang melalui kartu sahabat sebesar Rp200.000 setiap bulan selama bulan April, Mei dan Juni. Para penerima bantuan sebanyak 23 ribu 840 KK ini dapat mengambil uang tersebut di Bank Jatim. Namun masyarakat tidak perlu berbondong-bondong untuk langsung ke Bank Jatim karena uang ini tidak akan hangus hingga Desember 2020.

Dia menambahkan, sampai dengan saat ini bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 telah tersalurkan di 15 kelurahan dengan jumlah penerima berkisar 10 ribu KK. Sejauh ini Pemkot Kediri telah menyiapkan 20 ribu lembar lebih kartu sahabat.

“Mereka yang belum terdaftar untuk program bantuan sosial lain, bisa mengajukannya ke kelurahan masing-masing. Kecuali 5 kategori keluarga, yakni PNS, anggota TNI, Polri aktif dan pensiunan, pegawai BUMN, BUMD pegawai swasta atau profesi serta wiraswasta dengan gaji atau penghasilan di atas UMK,” katanya di Kediri, Jatim.

Selain itu, Pemkot Kediri juga membagikan 700 lebih paket sembako lengkap untuk para penyandang disabilitas melalui si jamal. Si jamal merupakan akronim dari sinergi untuk jaring pengaman social. Bantuannya digalang dari masyarakat, serta sejumlah instansi oleh sejumlah lembaga amal.