Pencalonan Putra Eks Wali Kota Blitar Tidak Tergantung PDIP

Senin, 09 Maret 2020 - 19:11 WIB
Pencalonan Putra Eks Wali Kota Blitar Tidak Tergantung PDIP
Peluang Henry Pradipta Anwar maju sebagai bakal calon Wali Kota Blitar, di Pilkada 2020 semakin besar. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Peluang Henry Pradipta Anwar maju sebagai bakal calon Wali Kota Blitar, di Pilkada 2020 semakin besar. Tanpa diusung PDIP, Henry yang juga putra mantan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, tetap bisa berangkat melalui koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS.

"Golkar, Demokrat dan PKS telah sepakat mengusung Mas Henry (Henry Pradipta Anwar)," ujar Moch. Hardi Usodo, Ketua Partai Golkar Kota Blitar kepada wartawan, Senin (9/3/2020).

Sesuai aturan perundangan, koalisi Golkar, Demokrat, dan PKS sudah bisa mengusung pasangan calon sendiri. Jumlah kursi yang dimiliki (koalisi Golkar, Demokrat dan PKS) sudah memenuhi syarat minimal lima kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kota Blitar (25 kursi).

Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing masing memiliki dua kursi dan satu kursi di parlemen (DPRD Kota Blitar). Dalam rekam jejak politiknya Henry sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon Walikota Blitar di DPC PDI P berpasangan dengan Plt Wali Kota Blitar, Santoso.

Ia juga mendaftar di DPC PKB dan PPP saat kedua parpol membuka penjaringan bakal calon Walikota dan walikota Blitar. Menurut Hardi, partainya dengan Demokrat dan PKS sudah satu komitmen untuk mengusung Henry Pradipta sekaligus memenangkannya di Pilkada 2020.

"Namun kami masih melebarkan sayap untuk komunikasi dengan parpol lain. Semakin banyak parpol yang bergabung akan semakin kuat," papar Hardi Usodo.

Ketua Partai Demokrat Kota Blitar, Ito Tubagus Aditya menegaskan partainya sudah sejak awal berkomitmen mengusung Henry Pradipta Anwar.

Demokrat sejak awal sudah tidak ragu lagi mengantarkan Henry sebagai Walikota Blitar periode 2021-2025. "Namun seluruh elemen harus tetap dirangkul untuk mewujudkan Kota Blitar lebih baik," kata Ito Tubagus.

Menanggapi hal itu Henry membenarkan, cukup dari koalisi itu (Golkar, Demokrat dan PKS), dirinya sudah mengantongi tiket untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Blitar.

Kendati demikian ia masih berharap PDIP bisa memberikan rekomendasi kepadanya. Henry beralasan membangun Kota Blitar harus melibatkan berbagai elemen. Karenanya hingga kini pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua parpol. "Saya tetap optimis dapat rekom dari PDIP. Karena visi misi saya jelas," tegas Henry.

Seperti diketahui, Henry Pradipta Anwar merupakan putra kandung mantan Walikota Blitar Muh Samanhudi Anwar. Samanhudi diberhentikan dari jabatannya (Wali Kota Blitar) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK 2018 lalu.

Henry atau biasa dipanggil Thole sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Kota Blitar dari PDIP. Namun pada Pemilu Legislatif 2019 lalu dirinya tidak lagi mencalonkan diri.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5091 seconds (0.1#10.140)