Surabaya Antisipasi Datangnya Penyakit Pneumonia Wuhan
A
A
A
SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengantisipasi penyebaran dan pencegahan datangnya virus Pneumonia yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.
Antisipasi itu, sesuai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nomor 443/753/436.7.2/2020 tentang Kewasapadaan Terhadap Penyakit Pneumonia Wuhan Tiongkok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, sampai dengan hari ini di Indonesia khususnya Surabaya, belum ada penemuan terkait penyakit tersebut.
Pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi untuk mencegah dan mewaspadai datangnya penyakit ini “Sampai sejauh ini belum ada laporan penemuan kasus tersebut, tetapi kita tetap harus mewaspadai penyakit itu,” kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita, Selasa (21/1/2019).
Selain melakukan antisipasi melalui surat edaran, Dinkes Surabaya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, sepertiKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya untuk penapisan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. “Dengan KKP Kelas 1 Surabaya kami sudah koordinasikan untuk penapisan di pintu masuk bandara dan pelabuhan,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya juga membuat surat edaran yang disebar kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) agar memperhatikan dan mewaspadai apabila ada pasien yang mengalami gejala virus tersebut.
“Terutama bagi masyarakat yang sedang berpergian ke Tiongkok, termasuk Singapura, Hongkong, Wuhan atau Beijing untuk memperhatikan gejala-gejalanya,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat, apabila berada di Tiongkok, agar menghindari berkunjung ke pasar ikan atau tempat jualan hewan hidup. Selain itu, jika dalam perjalanan berinteraksi dengan orang yang mempunyai gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama agar segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
“Apabila setelah kembali ke Indonesia menunjukkan gejala serupa, dianjurkan langsung untuk berobat,” jelasnya.
Menurut Feny, penyakit Pneumonia Wuhan Tiongkok disebabkan oleh virus influenza. Diduga virus baru ini berjenis Corona Virus. “Tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan jenis spesiesnya,” jelasnya.
Antisipasi itu, sesuai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nomor 443/753/436.7.2/2020 tentang Kewasapadaan Terhadap Penyakit Pneumonia Wuhan Tiongkok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, sampai dengan hari ini di Indonesia khususnya Surabaya, belum ada penemuan terkait penyakit tersebut.
Pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi untuk mencegah dan mewaspadai datangnya penyakit ini “Sampai sejauh ini belum ada laporan penemuan kasus tersebut, tetapi kita tetap harus mewaspadai penyakit itu,” kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita, Selasa (21/1/2019).
Selain melakukan antisipasi melalui surat edaran, Dinkes Surabaya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, sepertiKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya untuk penapisan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. “Dengan KKP Kelas 1 Surabaya kami sudah koordinasikan untuk penapisan di pintu masuk bandara dan pelabuhan,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya juga membuat surat edaran yang disebar kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) agar memperhatikan dan mewaspadai apabila ada pasien yang mengalami gejala virus tersebut.
“Terutama bagi masyarakat yang sedang berpergian ke Tiongkok, termasuk Singapura, Hongkong, Wuhan atau Beijing untuk memperhatikan gejala-gejalanya,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat, apabila berada di Tiongkok, agar menghindari berkunjung ke pasar ikan atau tempat jualan hewan hidup. Selain itu, jika dalam perjalanan berinteraksi dengan orang yang mempunyai gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama agar segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
“Apabila setelah kembali ke Indonesia menunjukkan gejala serupa, dianjurkan langsung untuk berobat,” jelasnya.
Menurut Feny, penyakit Pneumonia Wuhan Tiongkok disebabkan oleh virus influenza. Diduga virus baru ini berjenis Corona Virus. “Tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan jenis spesiesnya,” jelasnya.
(msd)