Warga Keluhkan Lambannya Bantuan dari Pemkot Surabaya

Selasa, 28 Juli 2020 - 04:45 WIB
loading...
Warga Keluhkan Lambannya...
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat mengunjungi Kampung Tangguh di Kota Pahlawan. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Warga Kelurahan Dokter Sutomo Surabaya mengeluhkan terkait sering terlambatnya bantuan dari Pemerintah Kota kepada masyarakat yang terkena pandemi. Hal itu terungkap melalui blusukan yang dilakukan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana ke Kampung-Kampung Tangguh di Kota Pahlawan.

Sentot, Ketua LPMK Dokter Sutomo, mengungkapkan jika akibat dari permasalahan yang ada warga di wilayahnya mulai kehabisan energi. "Masyarakat sudah all out swadaya melawan pandemi, energinya mulai ngedrop. Memang betul semua ditanggung pemerintah, tapi tidak on time. Masyarakat ketakutan. Sering bingung, karena satu sembuh lalu nyusul yang sakit lainnya," kata Sentot, Senin (27/7/2020).

Menanggapi keluhan yang diterima, Wakil Wali Kota Whisnu memastikan jika hal itu bakal menjadi catatan. "Update data saat ini menjadi fokus utama dari Pemerintah Kota. Kelurahan dan Puskesmas menjadi ujung tombak untuk memperkuat hal itu," ujarnya. (Baca: Ada Ribuan OTG di Surabaya, Ini Strategi Agar Mereka Mau Berobat ke RS)

Untuk lebih memperingan beban dari warga, politisi yang akrab disapa WS ini pun memastikan jika dana stimulan 10 juta Rupiah per RW akan segera dicairkan. "Karena ini diharapkan bisa membantu warga jika bantuan-bantuan tadi itu terlambat datang," tegasnya.

"Tadi kata Pak Sekda sedang menunggu lampu hijau dari BPK. Saya minta agar segera dikejar sehingga bisa memperingan beban warga selama pandemi ini," pungkas pria yang santer disebut menjadi suksesor Wali Kota Risma dalam memimpin Surabaya ini.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2579 seconds (0.1#10.140)