Kapal Perang TNI AL Dikerahkan Atasi Krisis Air di Pulau Sapudi
Kapal perang TNI AL mengirimkan bantuan kemanusiaan, berupa air bersih kepada masyarakat di Pulau Sapudi. Foto/Dinas Penerangan Koarmada II
A
A
A
SURABAYA - Kapal perang TNI AL yang ada di bawah Koarmada II, diterjunkan ke Pulau Sapudi, di perairan Madura, untuk mengirimkan bantuan air bersih bagi masyarakat.
(Baca juga: Pesantren Kemanusiaan SPMAA Lamongan Dapat Program Berisi )
Musim kemarau yang cukup panjang menimbulkan kekeringan, dan membuat penduduk di Pulau Sapudi, mengalami krisis air bersih, sehingga menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kondisi tersebut menggerakkan Koarmada II bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, memberikan bantuan air bersih kepada penduduk di Pulau Sapudi.
Dalam pemberian bantuan tersebut Koarmada II menggerakan kapal perang TNI AL KRI Teluk Ende-517, yang diberangkatkan pada Minggu (3/11/2019) dari Dermaga D Selatan Markas Koarmada II, dengan membawa anggota Satgas Penanggulanagan Bencana Kekeringan Sumenep.
Satgas tersebut terdiri dari dukungan personel berjumlah kurang lebih 200 orang, terdiri dari Satgas Gabungan Armada, Lantamal V dan Lanal Batuporon. Juga 1 SST Yonmarhanlan, BPBD Jatim, Tagana, dan Satpol PP.
![Kapal Perang TNI AL Dikerahkan Atasi Krisis Air di Pulau Sapudi]()
Berikutnya dukungan material berupa dua unit Tug Boat Bromo, dan Tambora, serta satu unit tongkang air tawar dari Lantamal V. Sedangkan bahan bantuan yang diberikan kurang lebih berupa 3.000-5000 jerigen air bersih yang setiap jerigennya berisi 25 Liter.
Selain itu ada tiga mobil tangki air dari BPBD Jatim, yang masing-masing membawa 50 ribu liter air bersih, untuk ikut mendukung program bantuan air bersih bagi masyarakat ini.
Seluruh bahan bantuan menurut rencana akan segera didistribusikan saat KRI Teluk Ende sandar di Dermaga Pulau Sapudi, pada Senin (4/11/2019). Tercatat tiga pulau menjadi sasaran pemberian bantuan air bersih, yakni Pulau Sapudi meliputi kecamatan Gayam, dan Nonggunong. Kemudian Pulau Giligenting meliputi kecamatan Giligenting, dan Pulau Kangean meliputi kecamatan Arjasa, dan Kangayan.
Komandan Satfib Koarmada II sebagai Dansatgas Penanggulangan Bencana Kekeringan di Sumenep, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo mengatakan, bahwa satgas ini terbentuk atas kepedulian pimpinan dalam hal ini Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto terhadap kondisi warga di Pulau Sapudi.
"Sesuai perintah Pangkoarmada II maka kita siapkan material dan personel sebagai Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan di Pulau Sapudi, yang bersinergi dengan BPBD Jatim, Satpol PP, dan Polri yang akan bertugas pada 3-6 November 2019," terangnya.
Teguh menambahkan jika bantuan ini secara simbolis akan diberikan Pangkoarmada II kepada warga Pulau Sapudi, saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungan kerjanya di Pulau Sapudi, pada Selasa (5/11/2019).
(Baca juga: Pesantren Kemanusiaan SPMAA Lamongan Dapat Program Berisi )
Musim kemarau yang cukup panjang menimbulkan kekeringan, dan membuat penduduk di Pulau Sapudi, mengalami krisis air bersih, sehingga menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kondisi tersebut menggerakkan Koarmada II bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, memberikan bantuan air bersih kepada penduduk di Pulau Sapudi.
Dalam pemberian bantuan tersebut Koarmada II menggerakan kapal perang TNI AL KRI Teluk Ende-517, yang diberangkatkan pada Minggu (3/11/2019) dari Dermaga D Selatan Markas Koarmada II, dengan membawa anggota Satgas Penanggulanagan Bencana Kekeringan Sumenep.
Satgas tersebut terdiri dari dukungan personel berjumlah kurang lebih 200 orang, terdiri dari Satgas Gabungan Armada, Lantamal V dan Lanal Batuporon. Juga 1 SST Yonmarhanlan, BPBD Jatim, Tagana, dan Satpol PP.
Berikutnya dukungan material berupa dua unit Tug Boat Bromo, dan Tambora, serta satu unit tongkang air tawar dari Lantamal V. Sedangkan bahan bantuan yang diberikan kurang lebih berupa 3.000-5000 jerigen air bersih yang setiap jerigennya berisi 25 Liter.
Selain itu ada tiga mobil tangki air dari BPBD Jatim, yang masing-masing membawa 50 ribu liter air bersih, untuk ikut mendukung program bantuan air bersih bagi masyarakat ini.
Seluruh bahan bantuan menurut rencana akan segera didistribusikan saat KRI Teluk Ende sandar di Dermaga Pulau Sapudi, pada Senin (4/11/2019). Tercatat tiga pulau menjadi sasaran pemberian bantuan air bersih, yakni Pulau Sapudi meliputi kecamatan Gayam, dan Nonggunong. Kemudian Pulau Giligenting meliputi kecamatan Giligenting, dan Pulau Kangean meliputi kecamatan Arjasa, dan Kangayan.
Komandan Satfib Koarmada II sebagai Dansatgas Penanggulangan Bencana Kekeringan di Sumenep, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo mengatakan, bahwa satgas ini terbentuk atas kepedulian pimpinan dalam hal ini Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto terhadap kondisi warga di Pulau Sapudi.
"Sesuai perintah Pangkoarmada II maka kita siapkan material dan personel sebagai Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan di Pulau Sapudi, yang bersinergi dengan BPBD Jatim, Satpol PP, dan Polri yang akan bertugas pada 3-6 November 2019," terangnya.
Teguh menambahkan jika bantuan ini secara simbolis akan diberikan Pangkoarmada II kepada warga Pulau Sapudi, saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungan kerjanya di Pulau Sapudi, pada Selasa (5/11/2019).
(eyt)
Explore More