4 Perampok Tak Berkutik Dihadapan Tim Cobra Polres Lumajang

Kamis, 17 Oktober 2019 - 22:58 WIB
4 Perampok Tak Berkutik Dihadapan Tim Cobra Polres Lumajang
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal bersama Tim Cobra Polres Lumajang, melakukan rekonstruksi perampokan di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit. Foto/Humas Polres Lumajang
A A A
LUMAJANG - Tim Cobra Polres Lumajang, berhasil melumpuhkan empat perampok yang menggasak rumah milik Tiara (24) di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Keempat pelaku perampokan tersebut adalah Johan Andri (26), Harjo (27), Ridi (35), dan Izroil Nurrohman (29). Mereka semuanya merupakan warga Kecamatan Gucialit.

Komplotan perampok ini beranggotakan enam orang. Saat ini, dua pelaku lainnya masih buron. Tim Cobra Polres Lumajang, sedang melakukan pengejaran untuk menangkap dua buronan tersebut.

Menurut keterangan Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, dari hasil penyelidikan, para pelaku ini mendatangi rumah korbannya lalu mengetuk pintu depan. Saat korbannya keluar, para pelaku langsung merangsek masuk ke dalam rumah.

"Para pelaku mengetuk pintu dan memanggil korban. Saat korban keluar membukakan pintu, empat pelaku langsung masuk ke dalam rumah, dan dua pelaku lainnya bersiaga di luar rumah," tuturnya.

4 Perampok Tak Berkutik Dihadapan Tim Cobra Polres Lumajang


Para pelaku kemudian meminta uang serta mengancam korban dengan pisau. Korban tidak berkutik, karena para pelaku mengancam akan menyembelih korban. Para pelaku akhirnya berhasil mengambil uang tunai milik korban senilai Rp31 juta.

Setelah menyikat uang yang disimpan dalam lemari baju tersebut, para pelaku kabur melalui pintu depan. "Korban tidak berdaya karena berada di bawah ancaman para pelaku," terangnya.

Keenam pelaku ini, ternyata merupakan karyawan korban. Mereka melancarkan aksinya setelah mengetahui melalui media sosial, bahwa korban baru saja mendapat uang dalam jumlah yang cukup banyak.

Kapolsek Gucialit, Iptu Rudi Isyanto menjelaskan, para pelaku dalam menjalankan aksinya menutup mukanya dengan sarung ala ninja, sehingga korban tidak mengenali mereka. "Korban baru mengetahui kalau yang merampok adalah karyawannya sendiri, saat pelaku sudah kami tangkap," terang Rudi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9106 seconds (0.1#10.140)