Anggota DPRD Jateng yang Tak Disiplin Bakal Ditertibkan
A
A
A
SEMARANG - Anggota DPRD Jateng periode 2019-2014 berkomitmen untuk menjaga kedisiplinan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Sementara DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto saat berbincang dengan wartawan di ruang rapat pimpinan DPRD Provinsi Jateng, Semarang, Rabu (4/9/2019).
Bambang didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Jateng Sukirman, dua anngota dewan dari PDI Perjuangan Alwin Basri dan Baginda, dan Sekretaris Dewan Urip Sihabuddin.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan kedisiplinan anggota dewan sebagai bentuk tanggung jawab, amanah sekaligus menepis adanya tudingan negatif masyarakat terhadap anggota dewan yang selama ini banyak mbolos saat rapat.
“Kami ingin agar anggota dewan nanti disiplin. Biar tidak dikritik terus. Kedisiplinan itu dapat dilihat dari kehadiran dalam rapat paripurna,” tegas pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini.
“Kalau perlu, setiap dimulai rapat, dewan yang tidak hadir akan disebutkan nama-namanya sehingga semua bisa tahu bahwa ada dewan yang izin, sakit, atau lainnya. Harapannya, setiap fraksi bisa mengawasi para anggotanya ke depan,” tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menyebutkan nama-namanya anggota dewan yang tidak hadir agar masyarakat bisa mengetahuinya. “Kehadiran absen itu tidak cukup dilihat dari absen kehadirannya saja, namun juga kehadiran fisik di ruang rapat paripurna atau rapat-rapat lain,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Namun diakui pihaknya belum mengetahui tata tertibnya, sehingga terlebih dulu akan bicarakan dengan fraksi lain. “Jadi kehadiran bukan hanya absennya anggota absen, namun hadir fisik saat rapat. Jangan sampai, diabsen banyak orang, namun yang hadir saat rapat hanya sedikit. Atau mungkin malah hanya dua orang, ketua dan gubernur saja,” tukasnya.
Bambang menyatakan kedisiplinan anggota dewan akan dilakukan yakni sejak awal harus bisa disiplin waktu. Kemudian, disiplin dalam berkomunikasi dua arah. Komunikasi dua arah, baik dengan sesama anggota dewan atau dewan dengan eksekutif. “Dan terpenting adalah disiplin dalam bertindak. Kita harapkan wartawan juga ikut mengawal agar anggota dewan bisa disiplin,” harapnya.
Bambang didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Jateng Sukirman, dua anngota dewan dari PDI Perjuangan Alwin Basri dan Baginda, dan Sekretaris Dewan Urip Sihabuddin.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan kedisiplinan anggota dewan sebagai bentuk tanggung jawab, amanah sekaligus menepis adanya tudingan negatif masyarakat terhadap anggota dewan yang selama ini banyak mbolos saat rapat.
“Kami ingin agar anggota dewan nanti disiplin. Biar tidak dikritik terus. Kedisiplinan itu dapat dilihat dari kehadiran dalam rapat paripurna,” tegas pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini.
“Kalau perlu, setiap dimulai rapat, dewan yang tidak hadir akan disebutkan nama-namanya sehingga semua bisa tahu bahwa ada dewan yang izin, sakit, atau lainnya. Harapannya, setiap fraksi bisa mengawasi para anggotanya ke depan,” tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menyebutkan nama-namanya anggota dewan yang tidak hadir agar masyarakat bisa mengetahuinya. “Kehadiran absen itu tidak cukup dilihat dari absen kehadirannya saja, namun juga kehadiran fisik di ruang rapat paripurna atau rapat-rapat lain,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Namun diakui pihaknya belum mengetahui tata tertibnya, sehingga terlebih dulu akan bicarakan dengan fraksi lain. “Jadi kehadiran bukan hanya absennya anggota absen, namun hadir fisik saat rapat. Jangan sampai, diabsen banyak orang, namun yang hadir saat rapat hanya sedikit. Atau mungkin malah hanya dua orang, ketua dan gubernur saja,” tukasnya.
Bambang menyatakan kedisiplinan anggota dewan akan dilakukan yakni sejak awal harus bisa disiplin waktu. Kemudian, disiplin dalam berkomunikasi dua arah. Komunikasi dua arah, baik dengan sesama anggota dewan atau dewan dengan eksekutif. “Dan terpenting adalah disiplin dalam bertindak. Kita harapkan wartawan juga ikut mengawal agar anggota dewan bisa disiplin,” harapnya.
(mif)