Muhammad Sigit Kembali Jabat Direktur Bank Sleman
A
A
A
SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo kembali melantik Muhammad Sigit sebagai Direktur Bank Sleman periode 2019-2024 di Aula lantai III pemkab setempat, Rabu (22/5/19). Pelantikan ini merupakan ketiga kalinya bagi Sigit yang dipercaya untuk memimpin Bank Sleman.
Sri Purnomo mengatakan dilantiknya Muhammad Sigit menjadi Direktur Bank Sleman ini bukan tanpa alasan. Sebab selama memimpin perusahaan daerah tersebut, Sigit memiliki prestasi yang bagus, baiik untuk kemajuan Bank Sleman maupun dalam memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat.
"Untuk kemajuan Bank Sleman dapat dilihat dari laporan auditnya. Dimana dengan aset Rp766,79 miliar. Bukan hanya menjadikan Bank Sleman sebagai BPR terbaik nasional tahun 2018, tapi juga Top BUMD (best of the best)," kata Sri Purnomo dalam pelantikan tersebut.
Prestasi lainnya juga dapat dilhat dari penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran kredit dan laba yang didapatkan. Pada 2018, dana pihak ketiga yang dikelola Bank Sleman mencapai Rp264 miliar, kredit yang disalurkan kepada masyarakat Rp581 miliar, dan mendapatkan laba bersih Rp22 miliar.
"Tentu saja keberhasilan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dedikasi dan loyalitas seluruh jajaran. Dengan prestasi-prestasi dan kemajuan yang telah diraih, saya berharap dapat menjadi modal dan pengalaman dalam memimpin Bank Sleman ke depan," katanya.
Sementara itu, Muhammad Sigit mengatakan, selain akan membawa Bank Sleman lebih maju lagi, ia juga dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membantu masyarakat, khususnya ekonomi lemah serta melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah berjalan. Di antaranya Corporate Social Responsibility (CSR).
"Program CSR ini, kami berminta dengan para pengusaha mikro di Sleman dalam mendapatkan permodalan dengan kredit tanpa bunga dan jaminan. Program lainnya, yakni mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA)," katanya.
Sri Purnomo mengatakan dilantiknya Muhammad Sigit menjadi Direktur Bank Sleman ini bukan tanpa alasan. Sebab selama memimpin perusahaan daerah tersebut, Sigit memiliki prestasi yang bagus, baiik untuk kemajuan Bank Sleman maupun dalam memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat.
"Untuk kemajuan Bank Sleman dapat dilihat dari laporan auditnya. Dimana dengan aset Rp766,79 miliar. Bukan hanya menjadikan Bank Sleman sebagai BPR terbaik nasional tahun 2018, tapi juga Top BUMD (best of the best)," kata Sri Purnomo dalam pelantikan tersebut.
Prestasi lainnya juga dapat dilhat dari penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran kredit dan laba yang didapatkan. Pada 2018, dana pihak ketiga yang dikelola Bank Sleman mencapai Rp264 miliar, kredit yang disalurkan kepada masyarakat Rp581 miliar, dan mendapatkan laba bersih Rp22 miliar.
"Tentu saja keberhasilan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dedikasi dan loyalitas seluruh jajaran. Dengan prestasi-prestasi dan kemajuan yang telah diraih, saya berharap dapat menjadi modal dan pengalaman dalam memimpin Bank Sleman ke depan," katanya.
Sementara itu, Muhammad Sigit mengatakan, selain akan membawa Bank Sleman lebih maju lagi, ia juga dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membantu masyarakat, khususnya ekonomi lemah serta melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah berjalan. Di antaranya Corporate Social Responsibility (CSR).
"Program CSR ini, kami berminta dengan para pengusaha mikro di Sleman dalam mendapatkan permodalan dengan kredit tanpa bunga dan jaminan. Program lainnya, yakni mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA)," katanya.
(amm)