1.501 Orang di Semarang Jalani Rapid Test Corona, Sembilan Positif

SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang telah melakukan uji cepat atau rapid test corona terhadap 1.501 orang. Hasilnya, sembilan orang dinyatakan positif dan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) sembari menjalani tes swab.

"Perkembangan Covid-19 di Kota Semarang, berita baiknya sampai dengan hari ini ada 6 yang sudah sembuh, 4 pasien dari RS Wongsonegoro dan 2 pasien dari RS Kariadi," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (6/4/2020).

Dia menyatakan, kasus corona di wilayahnya cenderung terus meningkat. Warga bisa mendapatkan informasi resmi mengenai jumlah pasien atau orang dalam pemantauan (ODP) termasuk terkonfirmasi positif corona melalui laman http://siagacorona.semarangkota.go.id/.

"Tren Covid-19 di Kota Semarang setiap hari semakin naik. Hari ini ada 57 yang dinyatakan positif Covid- 19 dan 15 orang meninggal dunia, 12 warga Semarang dan 3 warga dari luar Kota Semarang," katanya.

"PDP-nya ada 168 orang, yang 123 adalah warga dari Kota Semarang yang 45 warga dari luar kota Semarang yang dirawat di rumah sakit," katanya.

Untuk mencegah penyebaran corona juga dilakukan pemeriksaan rapid test dengan sasaran ODP. Dalam uji cepat melalui rapid test hanya untuk deteksi awal, sementara untuk memastikannya akan dilakukan tes swab. Sampel swab akan dibawa ke laboratorium yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk diteliti.

"ODP-nya pada hari ini ada 1.256 orang yang ini terus dilakukan upaya rapid test. Ada 1.501 rapid test yang sudah dilakukan selama sepekan ini, dengan hasil ada 9 orang yang dinyatakan positif," katanya.

"Jadi tambahan melonjaknya positif Covid-19 adalah ada sumbangsih 9 dari hasil rapid test," katanya.