Sopir dan Istri Camat Bekasi Utara Positif Corona

Kamis, 09 April 2020 - 11:01 WIB
Sopir dan Istri Camat...
Sopir dan istri Camat Bekasi Utara dinyatakan positif virus Corona. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Sopir dan istri Camat Bekasi Utara dinyatakan positif virus Corona. Istri Camat Bekasi Utara telah dirawat di RSUD Kota Bekasi dan sopirnya diisolasi mandiri di rumah karena tak memiliki gejala.

”Semoga keduanya lekas pulih dan tidak ada lagi selain itu. Harapan saya wabah corona cepat berlalu. Hasil tracking kita, istri dan sopirnya positif, selain itu yang lainnya negatif. Tapi kita masih terus tracking kepada yang pernah kontak,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (8/4/2020).

Sebelumnya, Camat Bekasi Utara, Lukman Nulhakim, meninggal dunia pada Sabtu (4/4/2020) pukul 01.00 WIB, dengan status belum dipastikan terpapar virus Corona. Namun, hasil Libangkes Kemenkes telah keluar dan Lukman meninggal positif Corona. (Baca juga; 13 Warga Kota Bekasi Pulih dari Wabah Corona )

Menurut dia, orang-orang yang dianggap dekat dan pernah berinteraksi dengan Camat Bekasi Utara telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, negatif kecuali istri dan sopirnya tersebut. Meskipun demikian, Rahmat meminta yang pernah kontak dengan Lukman untuk mengisolasi mandiri.

Rahmat menambahkan, penyebab meninggalnya Camat Bekasi Utara tidak hanya karena COVID-19. Akan tetapi disertai penyakit bawaan yang dideritanya yakni gula dan lambung.“Dia mempunyai gula yang sangat tinggi terus juga ada lambung. Kebetulan COVIDnya itu ikut ke penyakit yang ada,” ungkapnya.

Kabar meninggalnya Camat Bekasi Utara itu membuat jajaran Pemkot Bekasi berduka. Mereka ramai-ramai mengucapkan belasungkawa melalui status Whatsapp maupun instagram. Ucapan belasungkawa itu juga datang dari semua jajaran di pemerintah dan swasta di Kota Bekasi. (Baca juga; 5 ASN Kota Bekasi Positif Corona, Termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup )

Wali Kota turut menghadiri pemakaman. Berdasarkan foto yang beredar, Rahmat yang menggunakan masker berdiri dari kejauhan sembari mengangkat tangan berdoa. Penggali kubur juga menggunakan alat pelindung diri (APD) berwarna jingga dan cairan disinfektan.

Lukmanul Hakim meninggal pada usia 55 tahun. Sebelum menjabat sebagai Camat Bekasi Utara, dia sempat menjabat sebagai Camat Rawalumbu. Meninggalnya, Lukman membuat Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Kota Bekasi semakin berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.2592 seconds (0.1#10.140)