Pemkot Bekasi Konfirmasi Kasus Positif COVID-19 yang Sembuh 172 Orang
loading...
Sebanyak 172 warga Kota Bekasi dinyatakan sembuh dari COVID-19. Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Sampai akhir pekan ini, Pemerintah Kota Bekasi mencatat sebanyak 3,083 kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Jumlah tersebut berdasarkan angka kumulatif dari Orang Dalam Pengawasan (ODP) 2,023 orang, Pasein Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 800 orang, dan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 260 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 172 warga Kota Bekasi dinyatakan sembuh dari COVID-19. Jumlah ini sangat jauh dibandingkan dengan kasus positif COVID-19 meninggal dunia positif sebanyak 29 orang dan 58 orang masih dirawat.(Baca juga; 3 Penumpang KRL Commuter Line Bekasi-Jakarta Positif COVID-19 )
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, meski ada penambahan kasus terkofirmasi positif COVID-19 seusai swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) di titik perbatasan dan Stasiun Bekasi, angka kasus warga sembuh meningkat."Grafiknya sangat bagus untuk angka sembuh, kemarin 168 sekarang 172," katanya, Jumat (9/5/2020).
Menurut dia, grafik pasien yang positif naik setelah pemerintah menggelar tes massal di tujuh titik tersebut, salah satunya di Stasiun Bekasi. Hasil tes massal didapatkan sebanyak sembilan orang positif terinfeksi berdasarkan tes PCR tanpa gejala klinis. Namun, empat orang bukan warga Bekasi melainkan Jakarta dan Depok.
Sebelum tes massal, kata dia, angkat pertumbuhan kasus positif COVID-19 di lingkungan masyarakat cenderung melandai atau menurun. Bahkan masih ada sebanyak delapan kelurahan di Kota Bekasi berada di zona hijau, artinya belum ada warga di lingkungan itu terpapar virus Corona.(Baca juga; Pemkot Bekasi Temukan Lima Warga Jakarta dan Depok Positif COVID-19 )
"Yang belum terpapar ini harus dijaga betul, masyarakatnya harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan aturan PSBB ini," ungkapnya. Untuk itu, masyarakat Kota Bekasi harus mentaati protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19 ini, karena hal ini untuk kesehatan warga Kota Bekasi juga.
Adapun ODP yang tercatat hingga hari ini sebanyak 2,023 orang dengan rincian 793 orang selesai pemantauan dan 1,178 orang sedang dalam pemantauan. Lalu PDP sebanyak 800 orang lebih. Rincianya, 379 orang masih dirawat, 345 orang dinyatakan sembuh dan 76 orang meninggal dunia.
Kemudian warga Kota Bekasi yang meninggal dunia dengan penyakit khusus sebanyak 117 orang dengan pemakaman sesuai prosedur protap COVID-19 yang sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Indonesia.
Dari jumlah tersebut sebanyak 172 warga Kota Bekasi dinyatakan sembuh dari COVID-19. Jumlah ini sangat jauh dibandingkan dengan kasus positif COVID-19 meninggal dunia positif sebanyak 29 orang dan 58 orang masih dirawat.(Baca juga; 3 Penumpang KRL Commuter Line Bekasi-Jakarta Positif COVID-19 )
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, meski ada penambahan kasus terkofirmasi positif COVID-19 seusai swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) di titik perbatasan dan Stasiun Bekasi, angka kasus warga sembuh meningkat."Grafiknya sangat bagus untuk angka sembuh, kemarin 168 sekarang 172," katanya, Jumat (9/5/2020).
Menurut dia, grafik pasien yang positif naik setelah pemerintah menggelar tes massal di tujuh titik tersebut, salah satunya di Stasiun Bekasi. Hasil tes massal didapatkan sebanyak sembilan orang positif terinfeksi berdasarkan tes PCR tanpa gejala klinis. Namun, empat orang bukan warga Bekasi melainkan Jakarta dan Depok.
Sebelum tes massal, kata dia, angkat pertumbuhan kasus positif COVID-19 di lingkungan masyarakat cenderung melandai atau menurun. Bahkan masih ada sebanyak delapan kelurahan di Kota Bekasi berada di zona hijau, artinya belum ada warga di lingkungan itu terpapar virus Corona.(Baca juga; Pemkot Bekasi Temukan Lima Warga Jakarta dan Depok Positif COVID-19 )
"Yang belum terpapar ini harus dijaga betul, masyarakatnya harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan aturan PSBB ini," ungkapnya. Untuk itu, masyarakat Kota Bekasi harus mentaati protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19 ini, karena hal ini untuk kesehatan warga Kota Bekasi juga.
Adapun ODP yang tercatat hingga hari ini sebanyak 2,023 orang dengan rincian 793 orang selesai pemantauan dan 1,178 orang sedang dalam pemantauan. Lalu PDP sebanyak 800 orang lebih. Rincianya, 379 orang masih dirawat, 345 orang dinyatakan sembuh dan 76 orang meninggal dunia.
Kemudian warga Kota Bekasi yang meninggal dunia dengan penyakit khusus sebanyak 117 orang dengan pemakaman sesuai prosedur protap COVID-19 yang sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Indonesia.
(wib)
Explore More