Polisi Bakal Dalami Riwayat Penyakit Almarhumah Lina Ibunda Rizky Febian

Rabu, 08 Januari 2020 - 15:26 WIB
Polisi Bakal Dalami Riwayat Penyakit Almarhumah Lina Ibunda Rizky Febian
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso. Foto/Humas Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah almarhumah Lina Zubaedah, ibunda Rizky Febian, Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung, polisi dari Satreskrim Polrestabes Bandung juga akan meminta keterangan pihak medis terkait riwayat sakit Lina.

Diketahui, Lina Zubaedah, mantan istri komedian Entis Sutisna alias Sule, meninggal dunia pada Sabtu 4 Januari 2020 pagi. (BACA JUGA: Polisi Gelar Olah TKP Awal di Rumah Almarhumah Lina Ibunda Rizky Febian )

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, olah TKP awal di rumah almarhumah hanya untuk penyidikan, mengumpulkan bukti-bukti, dan keterangan. "Itu untuk mencari gambaran utuh bagaimana saat kejadian di TKP," kata Saptono.

Saptono mengemukakan, barang bukti yang dibawa dari rumah itu bertujuan agar penyidik mengetahui apa saja yang ada di rumah saat kejadian. "Kami (polisi) ingin melihat gambaran saat kejadian bagaimana di lokasi. Nah itu maksud diadakannya olah TKP," ujar Saptono.

"Ya namanya tugas penyidik, kan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan. Untuk membuat terang suatu tindak pidana, kami lakukan itu (olah TKP)," tutur Kabid Humas. (BACA JUGA: Polisi Bawa DVR dan CPU dari Rumah Almarhumah Ibunda Rizky Febian )

Ditanya apakah pihak tim medis rumah sakit akan dimintai keterangan terkait riwayat sakit almarhumah Lina, termasuk warga yang memandikan jenazah? Saptono mengungkapkan, penyidik pasti melakukan itu.

"Iya, tentu yang terkait dengan meninggalnya itu yang mengetahui dn melihat (tim medis dan warga yang memandikan jenazah), itu kan potensi menjadi saksi untuk dimintai keterangan," tutur Saptono.

Sementara itu, Tedy, suami almarhumah Lina, mengatakan, semasa hidup Lina mengidap penyakit lambung dan telah dua kali ke Rumah Sakit Al Islam, Jalan Soekarno-Hatta, Kota BAndung.

"Selama hidup, (Lina) ada riwayat sakit lambung. Lebih dua kali dibawa ke UGD Rumah Sakit Al Islam. Histori (riwayat medis almarhumah) ada di sana," kata Tedy ditemui seusai olah TKP di rumahnya.

Disinggung kenapa tidak divisum, Tedy mengemukakan, saat kejadian karena istrinya meninggal di perjalanan. "Gak ada visum. Gak ada apa-apa. Saat itu dokter itu bilang udah meninggal dalam perjalanan. Kalau mau divisum, saya gak keberatan biar semua jelas. Gak keberatan. Diautopsi (juga) gak keberatan asal anak anaknya setuju," ujar dia.

Diketahui, sekitar empat jam, polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal di kediaman almarhumah Lina Zubaedah, ibunda Rizky Febian, Jalan Neptunus Tengah, Kompleks Margahayu Raya, RT 8/8, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).

Olah TKP dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah selesai, petugas Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polrestabes Bandung membawa digital video recorder (DVR) dan central processing unit (CPU) yang keduanya terhubung dengan kamera closed circuit television (CCTV) di dalam rumah. Juga turut dibawa sebuah koper hitam.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5073 seconds (0.1#10.140)