Pelajar SMK 5 Semarang Gegar Otak Ditendang dari Motor

Minggu, 12 April 2015 - 20:05 WIB
Pelajar SMK 5 Semarang Gegar Otak Ditendang dari Motor
Pelajar SMK 5 Semarang Gegar Otak Ditendang dari Motor
A A A
SEMARANG - Kasus kekerasan di kalangan pelajar kembali terjadi, di Kota Semarang. Kali ini, menimpa dua pelajar SMK di Kota Semarang. Salah satunya, bahkan menderita gegar otak akibat penganiayaan yang diduga dilakukan pelajar SMK lain.

Berdasar data di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, dua korban itu masing-masing bernama Navi Ari Cahyani (17), warga Pandansari III, RT03/01, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Korban satunya adalah Evan Ghozali, warga Gedung Batu, Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Keduanya diketahui merupakan siswa SMK 5 Semarang.

"Saya tahunya setelah dihubungi ayahnya Evan. Mengabarkan, kalau anak saya (Navi) di rumah sakit, kritis," kata Sri Mulyani, saat melapor di SPKT Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2015).

Sri menambahkan, anaknya mengalami gegar otak, akibat penganiayaan yang terjadi, pada Sabtu 11 April 2015 siang, di Jalan Kokrosono, Semarang Utara. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

Saat dikunjungi ke rumah sakit, Sri mengaku mendapat cerita dari Evan dan ayahnya, bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi saat korban berada di atas motor. Saat itu, Navi dan Evan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Saat melintas di Jalan Kokrosono, ada empat pelajar SMK lain menggunakan dua motor tiba–tiba memepet. Empat pelajar itu langsung menyerang, menendang Navi dan Evan, hingga terjatuh dari motor.

Akibat jatuh dengan keras, keduanya menderita luka serius. Navi mengalami gegar otak. Mereka akhirnya ditolong warga. "Kata Navi, pelakunya (mengaku) dari SMK 10 Semarang," lanjut Sri.

Salah satu petugas SPKT Polrestabes Semarang menyebut, laporan itu sudah diterima pihaknya. "Sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim (Reserse Kriminal) untuk ditindaklanjuti," ungkap petugas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3410 seconds (0.1#10.140)