Sabo dam rusak yang akibat lahar dingin Kelud terbengkalai

Selasa, 18 Maret 2014 - 23:23 WIB
Sabo dam rusak yang akibat lahar dingin Kelud terbengkalai
Sabo dam rusak yang akibat lahar dingin Kelud terbengkalai
A A A
Sindonews.com - Pembangunan sabo dam di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang ambrol diterjang lahar dingin Gunung Kelud masih menunggu bantuan pusat.

Pemkab Blitar sudah mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar. Namun hingga kini pemerintah pusat belum memberikan jawaban.

"Karenanya kita belum mengapa-apakan kerusakan yang ada di lapangan," tutur Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar Sudarman kepada wartawan, Selasa (18/3/2014).

Sabo dam yang berfungsi untuk mendeteksi debit air kali putih itu ambrol.
Material vulkanik pasir dan batu yang berasal dari erupsi Gunung Kelud 13 Februari meluluhlantakan konstruksi yang baru berdiri pertengahan tahun 2013 lalu.

Panjang sabo dam sekitar 30 meter dengan lebar tiga meter. Kerusakan sabo dam sempat mengakibatkan sekitar 20 kepala keluarga (KK) terisolasi.

Sebab selain berfungsi sebagai cek dam, bangunan tersebut juga menjadi akses jalan terdekat satu satunya ke kota.

Menurut Sudarman, tim Balai Besar Lima Surabaya sudah melakukan survei ke lokasi. "Kita berharap bangunan ini segera kembali normal," harapnya.

Seperti diketahui, saat ini lokasi kerusakan sementara masih menggunakan anyaman bambu (sesek). Recovery tersebut tidak bersifat permanen.

Menanggapi hal ini anggota DPRD Kabupaten Blitar M Ansori berharap pemerintah segera mengambil solusi dengan cepat. "Sebab anyaman bambu tidak akan bertahan lama. Apalagi mengingat hujan deras masih mengguyur, "ujarnya.

Baca juga:
Status tanggap darurat Gunung Kelud dicabut
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0850 seconds (0.1#10.140)