Kesedihan Selimuti Keluarga Korban Penembakan di Puncak Jaya

Rabu, 16 Maret 2016 - 14:33 WIB
Kesedihan Selimuti Keluarga Korban Penembakan di Puncak Jaya
Kesedihan Selimuti Keluarga Korban Penembakan di Puncak Jaya
A A A
JAYAPURA - Keluarga korban penembakan kelompok sipil bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya tak kuasa menahan kesedihan saat menjemput jenazah keluarganyaa, di Bandara Sentani Jayapura Papua.

Yuli Rita, istri almarhum Anis Tiku, salah seorang korban penembakan tampak tak kuasa menahan kesedihan. Bahkan Yuli terpaksa harus dibopong anggota TNI menuju ke apron bandara tempat sang suami tiba dan dimaksukkan ke mobil ambulans.

Almarhum Anis Tiku meninggalkan tiga orang anak, Adrian Aprilianus Putra (11) yang masih Kelas VI Sekolah Dasar (SD), Anatasya Aprilia (9) masih Kelas IV SD, dan Tristan Agusto Putra yang baru berumur dua tahun.

Kakak istri korban, Ruth Hadijah mengungkapkan, keluarga mendapatkan kabar peristiwa tersebut dari seorang guru yang masih kerabat di Kabupaten Puncak. Saat pertama mendengar, keluarga masih berharap tidak terjadi apa-apa.

Istri korban juga menceritakan kepadanya, malam sebelum kejadian korban sempat telepon ke anak-anaknya. Namun tidak tersirat bahwa itu pertanda telepon suaminya yang terakhir.

Saat ini, keempat jenazah sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Papua untuk menjalani autopsi. Selanjutnya keluarga almarhum Anis Tiku berencana membawa jenazah untuk disemayamkan di kampung halaman di Toraja.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7327 seconds (0.1#10.140)