25 Dokter PPDS UNS Positif COVID-19, Dinkes Solo Tracking 15 Titik
loading...
Dinkes Solo melakukan tracking 15 titik menyusul 25 dokter yang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, terkonfirmasi positif COVID-19. (Foto/Ilustrasi)
A
A
A
SOLO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo melakukan tracking 15 titik menyusul 25 dokter yang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, terkonfirmasi positif COVID-19.
Lokasi tracking merupakan rumah yang ditempati 15 dokter PPDS UNS di Kota Solo. Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, dari 25 PPDS UNS yang terkonfirmasi positif COVID-19, 15 orang di antaranya tinggal di Kota Solo.
Sehingga, pihaknya melakukan tracking di 15 titik yang ditempati PPDS UNS tersebut. “Ada yang rumah ada yang kontrakan,” kata Siti Wahyuningsih, Senin (13/7/2020). Namun ia tidak menyebut jumlah berapa orang yang masuk data tracking.
Yang jelas, semua penghuni rumah atau kontrakan tersebut akan ditracking seluruhnya. Tracking saat ini tengah berjalan namun dirinya belum mendapatkan laporan terkait hasilnya. Orang orang yang masuk data tracking bakal menjalani swab secara polymerase chain reaction (PCR). (BACA JUGA: Sopir Taxi Online Nyambi Edarkan Narkoba Dicokok)
Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Solo Dr dr Cahyono Hadi Sp.OG mengakui adanya tracking masif menyusul 25 dokter PPDS UNS terkonfirmasi positif COVID-19. “Semua yang berhubungan dengan yang positif itu kami tracking semua,” kata Cahyono. Namun dirinya belum memberikan data terkait tracking yang dilakukan.
Pihaknya terlebih dahulu akan melihat kondisi yang masuk data tracking, apakah menjalani rapid test atau langsung diswab. Meski ada 25 dokter PPDS yang terkonfirmasi COVID-19, namun secara umum tidak mengganggu pelayanan di RSUD Dr Moewardi. (BACA JUGA: Jalan di Sragen Ini Rusak Puluhan Tahun, Sering Terjadi Kecelakaan)
Sekitar 80 dokter PPDS UNS sebelumnya menjalani swab secara polymerase chain reaction (PCR) setelah salah satu diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Hasilnya, 25 dokter PPDS UNS giliran dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit UNS.
Lokasi tracking merupakan rumah yang ditempati 15 dokter PPDS UNS di Kota Solo. Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, dari 25 PPDS UNS yang terkonfirmasi positif COVID-19, 15 orang di antaranya tinggal di Kota Solo.
Sehingga, pihaknya melakukan tracking di 15 titik yang ditempati PPDS UNS tersebut. “Ada yang rumah ada yang kontrakan,” kata Siti Wahyuningsih, Senin (13/7/2020). Namun ia tidak menyebut jumlah berapa orang yang masuk data tracking.
Yang jelas, semua penghuni rumah atau kontrakan tersebut akan ditracking seluruhnya. Tracking saat ini tengah berjalan namun dirinya belum mendapatkan laporan terkait hasilnya. Orang orang yang masuk data tracking bakal menjalani swab secara polymerase chain reaction (PCR). (BACA JUGA: Sopir Taxi Online Nyambi Edarkan Narkoba Dicokok)
Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Solo Dr dr Cahyono Hadi Sp.OG mengakui adanya tracking masif menyusul 25 dokter PPDS UNS terkonfirmasi positif COVID-19. “Semua yang berhubungan dengan yang positif itu kami tracking semua,” kata Cahyono. Namun dirinya belum memberikan data terkait tracking yang dilakukan.
Pihaknya terlebih dahulu akan melihat kondisi yang masuk data tracking, apakah menjalani rapid test atau langsung diswab. Meski ada 25 dokter PPDS yang terkonfirmasi COVID-19, namun secara umum tidak mengganggu pelayanan di RSUD Dr Moewardi. (BACA JUGA: Jalan di Sragen Ini Rusak Puluhan Tahun, Sering Terjadi Kecelakaan)
Sekitar 80 dokter PPDS UNS sebelumnya menjalani swab secara polymerase chain reaction (PCR) setelah salah satu diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Hasilnya, 25 dokter PPDS UNS giliran dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit UNS.
(vit)
Lihat Juga :
