Terlibat Geng Motor, Pelajar di Cimahi Siap-siap Diberi Sanksi Tegas
loading...
A
A
A
CIMAHI - Pelajar di Kota Cimahi yang kedapatan terlibat aktif sebagai anggota geng motor akan mendapatkan sanksi. Pasalnya aksi mereka belakangan ini kembali meresahkan masyarakat, dan diketahui kebanyakan dari anggota geng motor itu adalah para remaja.
"Pelajar yang terlibat anggota geng motor bakal diberi sanksi, itu (sanksi) kami akan bahas dengan Dinas Pendidikan karena hal ini melibatkan pihak provinsi," kata Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, Rabu (11/1/2023).
Menurutnya, sanksi bagi pelajar yang terlibat geng motor itu harus melibatkan Pemprov Jabar karena, kewenangan Pemkot Cimahi hanya sampai tingkat SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA kewenangannya ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Langkah apa yang pas untuk penanganan bila ada pelajar terindikasi masuk sebagai anggota geng motor, nanti kami koordinasikan dulu," sambungnya.
Baca juga: Pimpinan Geng Motor yang Resahkan Warga Garut Ternyata Pegawai Minimarket
Dikdik menilai, langkah pemberian sanksi tersebut memang perlu diambil. Sebab jika pelajar bergabung dengan anggota geng motor, nantinya bisa terindikasi melakukan aksi-aksi kriminalitas seperti yang tampak belakangan ini.
Pihaknya juga mengaku prihatin dengan maraknya aksi brutal geng motor di Kota Cimahi. Terlebih apa yang dilakukan mereka sampai menyebakan adanya korban tidak bersalah yang terluka akibat terkena senjata tajam.
Sebagai upaya pencegahan, pihaknya akan menggandeng semua stakeholder dan tentunya aparat kepolisian dari Polres Cimahi untuk menyusun langkah yang tepat. Serta kembali mengaktifkan siskamling di lingkungan masing-masing dan memetakan daerah rawan.
"Kami juga berencana memasang CCTV di daerah rawan agar aksi gangguan kamtibmas termasuk geng motor mudah terdeteksi oleh aparat kepolisian," pungkasnya.
Seperti diketahui aksi geng motor itu saat ini tengah marak di Kota Cimahi. Terbaru mereka membuat aksi keributan konvoi di jalan sambil mengacungkan senjata tajam di Jalan Warung Contong. Bahkan mereka juga menyerang dua pelajar di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi
Lihat Juga: 7 Fakta Pelajar Bersetubuh di Kelas Disaksikan Teman-temannya, Ternyata Ada 4 Cuplikan Videonya
"Pelajar yang terlibat anggota geng motor bakal diberi sanksi, itu (sanksi) kami akan bahas dengan Dinas Pendidikan karena hal ini melibatkan pihak provinsi," kata Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, Rabu (11/1/2023).
Menurutnya, sanksi bagi pelajar yang terlibat geng motor itu harus melibatkan Pemprov Jabar karena, kewenangan Pemkot Cimahi hanya sampai tingkat SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA kewenangannya ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Langkah apa yang pas untuk penanganan bila ada pelajar terindikasi masuk sebagai anggota geng motor, nanti kami koordinasikan dulu," sambungnya.
Baca juga: Pimpinan Geng Motor yang Resahkan Warga Garut Ternyata Pegawai Minimarket
Dikdik menilai, langkah pemberian sanksi tersebut memang perlu diambil. Sebab jika pelajar bergabung dengan anggota geng motor, nantinya bisa terindikasi melakukan aksi-aksi kriminalitas seperti yang tampak belakangan ini.
Pihaknya juga mengaku prihatin dengan maraknya aksi brutal geng motor di Kota Cimahi. Terlebih apa yang dilakukan mereka sampai menyebakan adanya korban tidak bersalah yang terluka akibat terkena senjata tajam.
Sebagai upaya pencegahan, pihaknya akan menggandeng semua stakeholder dan tentunya aparat kepolisian dari Polres Cimahi untuk menyusun langkah yang tepat. Serta kembali mengaktifkan siskamling di lingkungan masing-masing dan memetakan daerah rawan.
"Kami juga berencana memasang CCTV di daerah rawan agar aksi gangguan kamtibmas termasuk geng motor mudah terdeteksi oleh aparat kepolisian," pungkasnya.
Seperti diketahui aksi geng motor itu saat ini tengah marak di Kota Cimahi. Terbaru mereka membuat aksi keributan konvoi di jalan sambil mengacungkan senjata tajam di Jalan Warung Contong. Bahkan mereka juga menyerang dua pelajar di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi
Lihat Juga: 7 Fakta Pelajar Bersetubuh di Kelas Disaksikan Teman-temannya, Ternyata Ada 4 Cuplikan Videonya
(msd)