Sekolah di Malang Terapkan Drive Thru Menyambut Murid Baru

Senin, 13 Juli 2020 - 11:00 WIB
loading...
Sekolah di Malang Terapkan Drive Thru Menyambut Murid Baru
Suasana penyambutan siswa di TK Anak Saleh Malang saat hari pertama tahun ajaran baru.Foto/Deny Irwansyah
A A A
MALANG - Hari Pertama Sekolah Drive Thru di Malang, sebuah sekolah di Malang menerapkan nkonsep drive thru untuk menyambut murid baru, Senin (13/7/2020). Pola yang diterapkan saat pandemmi COVID-19 ini mendapat sambutan antusias, khususnya dari siswa.

Siswa mengaku bersemangat datang ke sekolah di hari partama masuk ini. Beberapa mengaku bangun pagi sekali karena tidak sabar bersekolah. Konsep ini untuk menumbuhkan semnagat dan mengingatkan siswa tentang kewajiban pendidikan sekaligus mengobati rindu dengan guru.

(Baca juga: Hari Pertama PJJ, SMP Ini Pilih Sehari Masuk dan Sehari Libur )

Seperti yang terlihat di TK Anak Saleh di kawasan Jalan Candi Panggung, Kota Malang ini. Guru-guru nampak berbaris rapi sejak pagi. Mereka menyambut kedatangan para siswa.

Di tengah pandemi sekarang ini, belajar dengan sistem tatap muka belum bisa dilakukan. Namun, sekolah ini ingin memberikan rasa euforia kembali bersekolah.

Para siiawa diantar orang tuanya tanpa harus turun dari kendaraan, baik mobil atau motor. Guru-guru menyapa akrab mereka dan memberikan semangat agar siswa rajin belajar. Selanjutnya guru-guru memberikan kejutan berupa hadiah face shield atau perisari wajah serta balon udara.

Suasana sekolah pun dibuat riang gembira dengan penuh hiasan warna-warni. Para siswa mengaku senang kembali bersekolah, meski hanya sebentar. "Ini cukup bisa mengobati kerinduan setelah berbulan-bulan libur. Hanya bersekolah di rumah," kata seorang wali murid.

Kepala TK Anak Saleh, Mieke Arifin mengatakan, dipilihnya konsep ini karena ingin membuat siswa senang dan tetap merasa memiliki kewajiban untuk belajar.

(Baca juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai, 400 Ribu Siswa SMA/SMK Ikuti MPLS Daring )

"Dengan dimulainya tahun ajaran baru ini, siswa akan kembali sekolah. Pembelajaran dilakukan secara daring dan home visit oleh guru ke rumah siswa," katannya.

Metode ini dipilih demi menjada agar virus corona tidak menyebar ke lingkungan sekolah.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)