Miris! Tahun Ajaran Baru, Siswa di Karawang Duduk di Lantai Selasar Sekolah
loading...
A
A
A
KARAWANG - Fenomena siswa belajar di lantai sekolah kembali terjadi di Karawang . Itu terjadi di SDN Medangasem 1 Desa Medangasem Kecamatan Jayakerta.
Siswa terpaksa duduk di lantai selasar sekolah karena tidak ada ruang belajar akibat sekolah yang sempat roboh belum juga diperbaiki. Sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah roboh yang belum diperbaiki.
Hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/22), siswa-siswi SDN Medangasem 1 sebagian duduk di lantai karena tidak ada ruang kelas untuk belajar. Ruang belajar siswa rusak parah kemudian roboh, awal tahun kemarin, hingga tidak bisa digunakan.
Sebagian siswa belajar di ruang perpustakaan dan 2 buah ruang kelas yang masih bisa digunakan. Usulan perbaikan sudah diusulkan ke Pemkab Karawang, namun belum diperbaiki.
Kepala Sekolah SDN 1 Medangasem, Ana Yuhana mengatakan, hari pertama masuk sekolah memang dihadiri seluruh siswa termasuk siswa baru. Padahal kapasitas sekolah belum memadai untuk menampung seluruh siswa dalam waktu bersamaan.
"Karena kekurangan ruang belajar kami membagi dalam 2 shif. Shif pertama pagi hari untuk.kelas 1,2 dan 3. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6 siang hari. Nah, hari pertama masuk sekolah semuanya hadir. Padahal kapasitas sekolah untuk 3 kelas, jadi kami repot mengaturnya," katanya.
Ana Yuhana juga membantah jika siswanya belajar di lantai selasar sekolah. Dia menyebut hari pertama sekolah bagi siswa baru belum belajar, hanya perkenalan. Namun, karena belum dapat kelas mereka duduk di selasar sekolah.
"Itu hanya hari pertama sekolah untuk perkenalan. Selanjutnya mereka sekolah sesuai dengan shif dan belajar di kelas," ujarnya.
Menurut Ana Yuhana, pihaknya sudah mengajukan perbaikan sekolah. Terutama tiga ruangan kelas yang sempat roboh. Pemkab akan memperbaiki ruang kelas yang roboh sekitar Agustus 2022 nanti. "Kabarnya awal bulan nanti baru mulai dibangun. Saya berharap bisa secepatnya," katanya.
Siswa terpaksa duduk di lantai selasar sekolah karena tidak ada ruang belajar akibat sekolah yang sempat roboh belum juga diperbaiki. Sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah roboh yang belum diperbaiki.
Hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/22), siswa-siswi SDN Medangasem 1 sebagian duduk di lantai karena tidak ada ruang kelas untuk belajar. Ruang belajar siswa rusak parah kemudian roboh, awal tahun kemarin, hingga tidak bisa digunakan.
Sebagian siswa belajar di ruang perpustakaan dan 2 buah ruang kelas yang masih bisa digunakan. Usulan perbaikan sudah diusulkan ke Pemkab Karawang, namun belum diperbaiki.
Kepala Sekolah SDN 1 Medangasem, Ana Yuhana mengatakan, hari pertama masuk sekolah memang dihadiri seluruh siswa termasuk siswa baru. Padahal kapasitas sekolah belum memadai untuk menampung seluruh siswa dalam waktu bersamaan.
"Karena kekurangan ruang belajar kami membagi dalam 2 shif. Shif pertama pagi hari untuk.kelas 1,2 dan 3. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6 siang hari. Nah, hari pertama masuk sekolah semuanya hadir. Padahal kapasitas sekolah untuk 3 kelas, jadi kami repot mengaturnya," katanya.
Ana Yuhana juga membantah jika siswanya belajar di lantai selasar sekolah. Dia menyebut hari pertama sekolah bagi siswa baru belum belajar, hanya perkenalan. Namun, karena belum dapat kelas mereka duduk di selasar sekolah.
"Itu hanya hari pertama sekolah untuk perkenalan. Selanjutnya mereka sekolah sesuai dengan shif dan belajar di kelas," ujarnya.
Menurut Ana Yuhana, pihaknya sudah mengajukan perbaikan sekolah. Terutama tiga ruangan kelas yang sempat roboh. Pemkab akan memperbaiki ruang kelas yang roboh sekitar Agustus 2022 nanti. "Kabarnya awal bulan nanti baru mulai dibangun. Saya berharap bisa secepatnya," katanya.
(nic)