Kepala Puskesmas Slempit Gresik Meninggal Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
GRESIK - Kepala Puskesmas Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik , dr Budi Luhur meninggal akibat COVID-19 . Sebelumnya, belasan tenaga kesehatan (nakes) di Gresik juga dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
Humas RS Wates Husada, Setyo membenarkan bahwa dr Budi sebelum meninggal sempat dirawat di RS Wates Husada. Diketahui dr Budi mengalami pneumoni atau radang paru-paru. Selain itu diagnosa lain juga memiliki penyerta hipertensi. “Ini yang tidak bisa terkontrol,” kata Setyo, Minggu (12/7/2020). (Baca juga: Klaster Secapa AD Ditemukan Berawal dari Perwira Siswa Sakit Bisul)
Hasil swab dr Budi Luhur dinyatakan konfirmasi positif COVID-19. Di Gresik sendiri ada dua nakes yang meninggal karena COVID-19, yakni Bambang, pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) yang berprofesi sebagai perawat gigi,dan dr Budi Luhur. Selain itu, ada juga tenaga nonmedis yakni staf Dinkes juga sudah ada yang meninggal karena COVID-19. (Baca juga: Dalam 3 Hari, Tambah 11 Perawat di Jawa Timur Positif COVID-19)
Menurut informasi, para teman-teman di internal Dinkes melakukan penghormatan terakhir atas meninggalnya dr Budi. Namun saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg Syaifuddin Ghozali belum memberikan keterangan.
Sudah banyak nakes Gresik yang sudah terpapar. Mereka menjalani perawatan di beberapa ruangan RSUD Ibnu Sina Gresik. Dua diantaranya meninggal dunia. “Iya ada 14 nakes di beberapa ruangan,” kata Direktur RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati beberapa waktu lalu.
Lihat Juga: Kasus Konten Pornografi Paman di Gresik, Polisi Temukan 100 Konten Diproduksi Sejak 2022
Humas RS Wates Husada, Setyo membenarkan bahwa dr Budi sebelum meninggal sempat dirawat di RS Wates Husada. Diketahui dr Budi mengalami pneumoni atau radang paru-paru. Selain itu diagnosa lain juga memiliki penyerta hipertensi. “Ini yang tidak bisa terkontrol,” kata Setyo, Minggu (12/7/2020). (Baca juga: Klaster Secapa AD Ditemukan Berawal dari Perwira Siswa Sakit Bisul)
Hasil swab dr Budi Luhur dinyatakan konfirmasi positif COVID-19. Di Gresik sendiri ada dua nakes yang meninggal karena COVID-19, yakni Bambang, pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) yang berprofesi sebagai perawat gigi,dan dr Budi Luhur. Selain itu, ada juga tenaga nonmedis yakni staf Dinkes juga sudah ada yang meninggal karena COVID-19. (Baca juga: Dalam 3 Hari, Tambah 11 Perawat di Jawa Timur Positif COVID-19)
Menurut informasi, para teman-teman di internal Dinkes melakukan penghormatan terakhir atas meninggalnya dr Budi. Namun saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg Syaifuddin Ghozali belum memberikan keterangan.
Sudah banyak nakes Gresik yang sudah terpapar. Mereka menjalani perawatan di beberapa ruangan RSUD Ibnu Sina Gresik. Dua diantaranya meninggal dunia. “Iya ada 14 nakes di beberapa ruangan,” kata Direktur RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitowati beberapa waktu lalu.
Lihat Juga: Kasus Konten Pornografi Paman di Gresik, Polisi Temukan 100 Konten Diproduksi Sejak 2022
(shf)