Kunjungi Penangkaran Jalak Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Promosikan Objek Wisata Bali Barat

Sabtu, 31 Desember 2022 - 07:06 WIB
loading...
Kunjungi Penangkaran Jalak Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Promosikan Objek Wisata Bali Barat
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan burung jalak Bali di Jembrana dan Buleleng akan dijadikan salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Bali barat. Foto/iNews TV/Nyoman Sudika
A A A
JEMBRANA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan burung jalak Bali akan dijadikan salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Bali barat.

Sandiaga Uno menyatakan hal itu saat mengunjungi penangkaran burung jalak bali di Jembrana, Bali. Penangkaran ini berada di timur kantor Taman Nasional Bali Barat (TNBB).


Burung jalak Bali merupakan salah satu satwa yang habitatnya ditemukan hanya di Kabupaten Jembrana dan Buleleng. Saat ini keberadaan jalak Bali sudah mulai berkembang seiring terus bertambahnya populasi. Dari awalnya 6 ekor saat dimulai penangkaran, maka saat ini sudah berkembang menjadi 560 ekor.

Keberadaan jalak Bali ini mendapat perhatian dari Menparekraf yang secara khusus mengunjungi salah satu tempat penangkarannya di Jembrana.

"Keberadaan jalak Bali bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Bali barat," katanya, Jumat (30/12/2022).

Oleh karena itu, Kemenparekraf akan melakukan berbagai upaya termasuk melakukan promosi pembangunan sarana penunjang dengan mendorong pertumbuhan home stay di Jembrana.


Selain itu Kemenparekraf mendorong keseimbangan pariwisata Bali, yakni tidak hanya satu titik di Bali selatan. Namun bisa diperluas sampai ke Bali barat.

"Dengan potensi yang ada, Bali barat bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun internasional," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna menjelaskan, keberadaan jalak Bali saat ini memang sudah mulai bertambah.

"Selain di tempat-tempat penangkaran jalak Bali sudah bisa ditemukan di alam bebas terutama di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2081 seconds (0.1#10.140)