Apresiasi Guru Inovatif dalam Kembangkan Literasi, Nyalanesia Luncurkan TLA
loading...
Dokumentasi Penyerahan Hadiah dan Penghargaan di puncak acara Festival Literasi Nasional yang diselenggarakan Nyalanesia tiap tahunnya. (Ist)
A
A
A
JAKARTA - Nyalanesia kembali luncurkan program Teacher Literacy Awards (TLA) pada Desember 2022 bagi para guru inovatif dalam mengembangkan literasi di sekolah masing-masing.
Teacher Literacy Awards merupakan kompetisi inovasi & strategi memajukan pendidikan literasi bagi pendidik di Indonesia yang pernah terlibat dalam program Nyalanesia.
Melalui program ini, Nyalanesia hendak memberikan apresiasi tertinggi bagi para pendidik Indonesia yang selama ini telah berjuang di garis terdepan dalam memajukan budaya literasi para pelajar.
Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia menyampaikan bahwa selain untuk memberikan apresiasi, program ini diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi, peningkatan kompetensi, serta publikasi bagi para pendidik yang selama ini berjibaku mengembangkan program literasi di sekolahnya.
“Karena Nyalanesia percaya, para pendidik yang berjuang memajukan literasi di sekolahnya, adalah para pahlawan yang sesungguhnya. Setiap perjuangan dan gagasan mereka, layak untuk didengar dan diperdengarkan pada dunia,” ujar Lenang.
Penyelenggaraan kali ini merupakan tahun ketiga, sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020 lalu. Setiap tahunnya akan dipilih 25 nomine terbaik untuk selanjutnya dipilih menjadi tiga pemenang Teacher Literacy Awards.
Pada tahun 2020, pemenang pertama diraih oleh Negara Mangkubumi K. dari SMP Negeri 2 Sengkang, dengan inovasi berupa “Program Literasi Model Klinik Berbasis IT (Teras Mini Bebi).”
Sedangkan pada tahun 2021 lalu, pemenang pertama diraih oleh Puji Narima Wati, M.Pd. dari SMP Negeri 2 Selomerto Wonosobo, dengan program “Mengembangkan Inovasi SAPU LIDI (Strategi Pelayanan untuk Siswa dan Guru Melalui Budaya Literasi Digital).”
Pada tahun 2022 ini, pemilihan pemenang Teacher Literacy Awards dibagi menjadi beberapa tahap. Pada tahap pertama dimulai dengan mengunggah video kreatif dengan tema “Guru Literatif & Inovatif di Era 4.0” di media sosial pribadi dan pengisian formulir terkait pengembangan literasi yang pernah dilakukan.
Tahap selanjutnya yaitu pengumuman 25 nomine terbaik yang berhak lolos ke tahap selanjutnya.
Teacher Literacy Awards merupakan kompetisi inovasi & strategi memajukan pendidikan literasi bagi pendidik di Indonesia yang pernah terlibat dalam program Nyalanesia.
Melalui program ini, Nyalanesia hendak memberikan apresiasi tertinggi bagi para pendidik Indonesia yang selama ini telah berjuang di garis terdepan dalam memajukan budaya literasi para pelajar.
Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia menyampaikan bahwa selain untuk memberikan apresiasi, program ini diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi, peningkatan kompetensi, serta publikasi bagi para pendidik yang selama ini berjibaku mengembangkan program literasi di sekolahnya.
“Karena Nyalanesia percaya, para pendidik yang berjuang memajukan literasi di sekolahnya, adalah para pahlawan yang sesungguhnya. Setiap perjuangan dan gagasan mereka, layak untuk didengar dan diperdengarkan pada dunia,” ujar Lenang.
Penyelenggaraan kali ini merupakan tahun ketiga, sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020 lalu. Setiap tahunnya akan dipilih 25 nomine terbaik untuk selanjutnya dipilih menjadi tiga pemenang Teacher Literacy Awards.
Pada tahun 2020, pemenang pertama diraih oleh Negara Mangkubumi K. dari SMP Negeri 2 Sengkang, dengan inovasi berupa “Program Literasi Model Klinik Berbasis IT (Teras Mini Bebi).”
Sedangkan pada tahun 2021 lalu, pemenang pertama diraih oleh Puji Narima Wati, M.Pd. dari SMP Negeri 2 Selomerto Wonosobo, dengan program “Mengembangkan Inovasi SAPU LIDI (Strategi Pelayanan untuk Siswa dan Guru Melalui Budaya Literasi Digital).”
Pada tahun 2022 ini, pemilihan pemenang Teacher Literacy Awards dibagi menjadi beberapa tahap. Pada tahap pertama dimulai dengan mengunggah video kreatif dengan tema “Guru Literatif & Inovatif di Era 4.0” di media sosial pribadi dan pengisian formulir terkait pengembangan literasi yang pernah dilakukan.
Tahap selanjutnya yaitu pengumuman 25 nomine terbaik yang berhak lolos ke tahap selanjutnya.
Explore More