Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pemuda Jakarta Ditangkap Polres Lampung Timur
loading...
A
A
A
LAMPUNG TIMUR - Seorang Pemuda di Lampung Timur tidak berkutik saat dibekuk polisi . Pemuda tersebut ditangkap karena diduga menyetubuhi anak di bawah umur.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing mengatakan, bahwa inisial tersangka adalah ST (21) warga Cilincing, Jakarta Utara.
Berdasarkan data pihak kepolisian, tersangka diduga telah membawa kabur, serta menyetubuhi SY (15) warga Kecamatan Labuhan Maringgai.
Tersangka awalnya merayu akan menikahi korban, sebelum kemudian membawanya kabur ke wilayah DKI Jakarta, selama lebih kurang 2 Minggu. "Selama berada di Jakarta, korban dipaksa melayani nafsu bejat tersangka," terangnya.
Beberapa saat setelah pulang dari Jakarta, tersangka langsung diamankan oleh Pamong Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, dan diserahkan ke Mapolres Lampung Timur.
Baca: Penampakan 12 Anggota Polresta Manado Jalani Sidang Disiplin.
Untuk melengkapi berkas penyidikan terkait tindak pidana tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan hasil visum, pakaian korban, dan Fotocopy Kartu Keluarga orang tua korban.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, didampingi Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing mengatakan, bahwa inisial tersangka adalah ST (21) warga Cilincing, Jakarta Utara.
Berdasarkan data pihak kepolisian, tersangka diduga telah membawa kabur, serta menyetubuhi SY (15) warga Kecamatan Labuhan Maringgai.
Tersangka awalnya merayu akan menikahi korban, sebelum kemudian membawanya kabur ke wilayah DKI Jakarta, selama lebih kurang 2 Minggu. "Selama berada di Jakarta, korban dipaksa melayani nafsu bejat tersangka," terangnya.
Beberapa saat setelah pulang dari Jakarta, tersangka langsung diamankan oleh Pamong Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, dan diserahkan ke Mapolres Lampung Timur.
Baca: Penampakan 12 Anggota Polresta Manado Jalani Sidang Disiplin.
Untuk melengkapi berkas penyidikan terkait tindak pidana tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan hasil visum, pakaian korban, dan Fotocopy Kartu Keluarga orang tua korban.
(nag)