Kelompok Cipayung Medan dan Bobby Nasution Bertemu, Ada Apa?

Sabtu, 11 Juli 2020 - 17:11 WIB
loading...
Kelompok Cipayung Medan dan Bobby Nasution Bertemu, Ada Apa?
Gerakan #KolaborasiMedanBerkah yang digagas Bobby Nasution tersebut berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Medan dalam membentuk ikon Kota Medan. (Foto/SINDOnews/Sartana)
A A A
MEDAN - Gerakan #KolaborasiMedanBerkah terus melebarkan jangkauan. Kali ini, gerakan yang digagas Bobby Nasution tersebut berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Medan dalam membentuk ikon Kota Medan.

Dalam Pertemuan Kelompok Cipayung Medan tersebut, terdapat empat organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia yang turut hadir.

Diantaranya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). (BACA JUGA: Humas TGTPP COVID-19 Simalungun dan 4 Keluarganya Positif Corona)

Dari pertemuan itu, lahir komitmen bersama untuk berkolaborasi dijalin kedua pihak saat menggelar dialog di Kafe Rumah Pohon, Jalan Sei Belutu, Medan, Jumat (10/7/2020) sore. Hadir pula dalam diskusi tersebut akademisi UIN SU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) Faisal Riza dan akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Faisal Mahrawa.

Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution menyampaikan bahwa maksud diskusi ini bukan untuk mengajari rekan mahasiswa. Justru lewat diskusi ini dapat diperoleh aspirasi dan masukan dari sudut pandang aktivis mahasiswa.

Dalam prolognya, Bobby Nasution membahas terkait kiprahnya di ibukota atau beberapa tempat yang pernah disinggahi atau ditinggali. Menjawab keraguan terkait domisili, justru kiprah Suami Kahiyang Ayu di luar Medan menjadi nilai plus.

"Bukan sembarang di perantauan, tapi saya punya sesuatu yang akan saya terapkan di Medan kelak," kata Ayah Sedah Mirah Nasution itu.

Dia mengatakan, dari diskusi bersama itu, bakal dihadirkan program bersama untuk kemajuan Medan. (BACA JUGA: Tanpa Masker, Peluang Penularan Covid Bisa 75 Persen)

Sementara, Faisal Riza yang juga pengamat politik dan pemerintahan mengatakan, Kota Medan sudah selayaknya punya ikon yang akan mudah menggambarkan Kota Medan itu sendiri. Sebab dulu, Medan jelas disebut sebagai kota terbesar ketiga di tanah air. Namun hari ini hal itu hanya sebatas besar karena ukuran wilayah.

"Dulu ada tokoh sekaliber Adam Malik yang pernah jadi wakil presiden RI. Saya kira dari situlah nama besar Medan sebagai tiga besar nasional menjadi tenar dan dicap sebagai salah satu ikon di masa itu," kata Faisal Riza.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)