2.039 Orang Ikut Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel, 44 Dinyatakan Reaktif

Sabtu, 11 Juli 2020 - 16:18 WIB
loading...
2.039 Orang Ikut Rapid...
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau salah satu lokasi pelaksanaan rapid test gratis untuk warga yang akan bepergian. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Animo masyarakat untuk mengikuti rapid test gratis yang digelar Pemprov Sulsel cukup tinggi. Hingga hari kelima pelaksanaan kegiatan, terdata sudah 2.019 orang yang berpartisipasi. Dari ribuan orang itu, sebanyak 44 orang di antaranya dinyatakan reaktif COVID-19.

Pemprov Sulsel sendiri mematok 500 kuota untuk rapid test setiap harinya. Terbaru pada Jumat (10/7/2020) kemarin, ada 307 peserta hadir dengan sebaran 153 orang di Kantor PKK dan 154 di Kantor Dinkes Sulsel. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan 8 reaktif yakni 7 di Kantor PKK dan 1 di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel.

Program ini hadir sebagai upaya Pemprov untuk melakukan testing masif untuk menemukan warga yang terpapar. Ini juga hadir sebagai solusi masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan terkait COVID-19 dan membutuhkan bukti surat keterangan bebas virus corona untuk digunakan untuk keperluan keluar Kota Makassar atau daerah lain di Indonesia yang membutuhkan surat keterangan tersebut, bagi orang yang akan masuk ke satu wilayah. Sementara tidak semua warga bisa melakukan test mandiri berbayar, sehingga Pemerintah Sulsel hadir dengan layanan test cepat gratis.



"Pokoknya masyarakat ada pilihan, silahkan datang kalau mau gratis datang ke Jalan Masjid Raya ke Gedung PKK dan ke Dinas Kesehatan Sulsel, sekarang ada juga di bandara, makanya kita buka itu," kata Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, dalam keterangan persnya, Sabtu (11/7/2020).

Lanjutnya, bagi yang reaktif itu juga langsung diberikan edukasi dan disampaikan bagaimana bahayanya virus ini, memutus mata rantainya dan menghindari penularan ke orang lain. Termasuk pilihan apakah akan melakukan isolasi madiri atau ikut program karantina yang diberikan Tim Gugus COVID-19 Sulsel melalui Program Duta COVID-19. Sedangkan untuk dinyatakan Positif COVID-19, maka harus dilakukan pemeriksaan lanjutan Swab PCR terlebih dahulu.

"Kedua bapak atau ibu harus isolasi. Dan isolasinya mandiri atau ikut Duta COVID-19, itu tawarannya. Tetapi bagi yang mau tetap isolasi rumah, kita harus tinjau rumahnya. Tim Gugus lihat kondisinya, jika tidak memungkinkan anda harus masuk ke Duta COVID-19. Hingga kemarin rabu, 32 yang reaktif dari seribu lebih peserta," tuturnya.

Di hari pertama dengan jumlah peserta 391 dengan jumlah 15 reaktif; hari kedua 337 peserta, 8 reaktif; hari ketiga 363 peserta, reaktif 9 dan pada hari keempat 334 peserta, reaktif 4.

(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)