New Normal Sekolah, Anak Harus Diberi Pemahaman Soal Jajan dan Bekal

Sabtu, 11 Juli 2020 - 13:40 WIB
loading...
New Normal Sekolah, Anak Harus Diberi Pemahaman Soal Jajan dan Bekal
Anak pada kisaran umur 7-12 tahun merupakan periode tumbuh kembang yang umumnya menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
CIREBON - Anak pada kisaran umur 7-12 tahun merupakan periode tumbuh kembang yang umumnya menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah.

Nah hal itu berpengaruh terhadap pola makan termasuk kebiasaaan jajannya. Tumbuh kembang anak pada masa bersekolah terkait erat akan penyebaran virus Corona yang belum bisa dikendalikan. Maka keadaan new normal cepat atau lambat akan terjadi di sekolah. (BACA JUGA: Cegah COVID-19, Masjid Raya Bandung Tak Gelar Pemotongan Hewan Kurban)

Lalu, bagaimana orang tua menyikapi new normal ketika sang buah hati bersiap memasuki periode kembali ke sekolah? Ahli gizi dari Siloam Hospitals Putera Bahagia Kota Cirebon, Sherly Silvi Kampi, Amd.Gz menyampaikan sejumlah tips agar sang anak tetap aman dalam mengkonsumsi bekal makanannya.

"New normal merupakan perilaku baru berbasis adaptasi. Karenanya para ibu harus menyiapkan bekal makanan bagi sang anak dengan tetap mengikuti pola makan sehat. Anak pun harus diberi penyampaian akan prilaku baru ini. Jajan tetap diperbolehkan namun terbatas dan mengacu pada protokol kesehatan," sebut Sherly, Jumat (10/07/2020) di Cirebon.

Dia menganjurkan saat new normal di sekolah yang akan dibuka kembali harus memperhatikan sebagai berikit menggunakan masker, tidak boleh berbagi barang-barang atau peralatan.

Lalu, membersihkan dan mendesinfektan bagian sekolah yang sering disentuh sesering mungkin. Lakukan pemeriksaan kesehatan dan temperatur rutin. Memasang stiker di lantai agar anak tahu batas jarak aman dengan anak lain dan tidak boleh ada antrean di kantin sekolah.

" Prinsip gizi anak sekolah pada masa new normal tetap harus diperhatikan para ibu guna mempersiapkan bekal makan bagi sang buah hati," katanya. (BACA JUGA: Anak-anak dan Lansia Diimbau Tak Salat Idul Adha Berjamaah)

Sherly juga mengingatkan agar anak tidak boleh membeli jajanan yang beralaskan kertas bekas pun alas koran. "Terutama gorengan yang sering menggunakan alas kertas bekas serta hindari minuman bersoda," imbuh Sherly mengingatkan.

Diakhir diskusi kesehatan melalui live streaming radio, Ahli gizi dari Siloam Hospitals Putera Bahagia dari kota Cirebon, Sherly Silvi Kampi, Amd.Gz. ini pun memberikan sejumlah anjuran dan saran bagi orang tua guna mempersiapkan bekal makanan anak sekolah, yaitu : sajikan menu yang dipilih anak dan porsi sesuai dengan kecukupan gizi anak atau acuan gizi seimbang.

Kemudian pilih bahan pangan sumber zat gizi dengan kualitas baik. Selalu jaga hygiene dan sanitasi dan tetap perhatikan penampilan pangan bekal, wadah/perlengkapan bekal.

"Serta ingatkan anak dengan gizi seimbang agar anak bisa untuk memadu padankan menu bekal yang dibawa dengan jajanan yang akan dibeli," sebutnya.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0020 seconds (0.1#10.140)