Sat Narkoba Polrestabes Bandung-Ombudsman Jabar Bagikan Masker ke Anjal dan Pengemis
loading...
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Ombudsman Jawa Barat membagikan bantuan masker dan uang bagi anak jalanan dan pengemis di Kota Bandung. SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Ombudsman Jawa Barat membagikan bantuan masker dan uang bagi anak jalanan dan pengemis di Kota Bandung. Pembagian tersebut untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19.
"Jadi banyak dari mereka yang bekerja serabutan masih beraktivitas di jalan, baik sebagai pengamen atau pedagang asongan. Rata-rata mereka ini dari kalangan remaja dan sering sekali berinteraksi dengan para pengguna jalan," kata Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah ditemui di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (14/4/2020).
Irfan mengungkapkan, selain remaja, banyak juga anak jalanan yang di bawah umur. Mereka sangat rentan terpapar virus Corona. Bahkan mereka tak paham tentang COVID-19 sehingga banyak yang tidak mengenakan masker.
"Untuk itu kami bekerja sama dengan Ombudsman Jabar membagikan masker gratis sekaligus memberikan penyuluhan. Penyuluhannya adalah agar sebisa mungkin agar para anak jalanan ini tinggal di rumah saat pandemi ini," ujar Irfan.
Kasat Narkoba menuturkan, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, anak-anak jalanan diminta untuk tidak berkumpul lagi. "Saat nanti PSBB diberlakukan, aparat akan bertindak jika ada orang berkumpulan," tuturnya.
Setelah membagikan masker dan uang saku, petugas meminta para anak jalanan untuk pulang. "Kami imbau para anak jalanan untuk tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Jika ada perbuatan melanggar hukum tentu akan ditindak," tegas Irfan.
Sementara itu, Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksa Laporan Ombudsman Jawa Barat Noer Adhe Purnama mengatakan, kegiatan ini selain upaya mencegah penularan virus Corona, tapi juga mendorong pemerintah agar peduli terhadap anak jalanan. "Mengurus mereka adalah kewenangan Pemkot Bandung, jangan sampai anak-anak ini telantar," kata Noer.
Noer mengemukakan, banyak dari anak-anak jalan yang tidak mengenakan masker saat di jalan. Hal ini berbahaya bagi mereka yang sehari-hari berada di jalan saat pandemi virus Corona.
"Jadi banyak dari mereka yang bekerja serabutan masih beraktivitas di jalan, baik sebagai pengamen atau pedagang asongan. Rata-rata mereka ini dari kalangan remaja dan sering sekali berinteraksi dengan para pengguna jalan," kata Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah ditemui di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (14/4/2020).
Irfan mengungkapkan, selain remaja, banyak juga anak jalanan yang di bawah umur. Mereka sangat rentan terpapar virus Corona. Bahkan mereka tak paham tentang COVID-19 sehingga banyak yang tidak mengenakan masker.
"Untuk itu kami bekerja sama dengan Ombudsman Jabar membagikan masker gratis sekaligus memberikan penyuluhan. Penyuluhannya adalah agar sebisa mungkin agar para anak jalanan ini tinggal di rumah saat pandemi ini," ujar Irfan.
Kasat Narkoba menuturkan, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, anak-anak jalanan diminta untuk tidak berkumpul lagi. "Saat nanti PSBB diberlakukan, aparat akan bertindak jika ada orang berkumpulan," tuturnya.
Setelah membagikan masker dan uang saku, petugas meminta para anak jalanan untuk pulang. "Kami imbau para anak jalanan untuk tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Jika ada perbuatan melanggar hukum tentu akan ditindak," tegas Irfan.
Sementara itu, Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksa Laporan Ombudsman Jawa Barat Noer Adhe Purnama mengatakan, kegiatan ini selain upaya mencegah penularan virus Corona, tapi juga mendorong pemerintah agar peduli terhadap anak jalanan. "Mengurus mereka adalah kewenangan Pemkot Bandung, jangan sampai anak-anak ini telantar," kata Noer.
Noer mengemukakan, banyak dari anak-anak jalan yang tidak mengenakan masker saat di jalan. Hal ini berbahaya bagi mereka yang sehari-hari berada di jalan saat pandemi virus Corona.
(was)
Explore More