Gubernur Sugianto Sabran Pancangkan Tiang Perdana Pembangunan RSUD Wilayah Barat Kalteng
loading...
A
A
A
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Prov. Kalteng Shalahuddin menyampaikan bahwa pembangunan RSUD Provinsi Kalteng ini merupakan pembangunan rumah sakit rujukan regional wilayah barat yang meliputi lima kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Seruyan, yang dilaksanakan dengan Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) pada tahun anggaran 2022-2024, dimana pekerjaan fisik/konstruksi dilaksanakan selama dua tahun anggaran yaitu pada tahun 2022-2023.
"Pembayaran dilakukan tiga tahun anggaran yaitu pada tahun 2022-2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp189.100.000.000,-," sebutnya.
Sebagai informasi, pembangunan RSUD Provinsi Kalteng di Desa Pembuang Hulu I Kecamatan Hanau ini direncanakan memiliki tiga bangunan yang terintegrasi dengan luas total lantai bangunan sebesar 32.184 M2, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 267 bed. Selain itu, direncanakan pula dibangun sarana dan prasarana penunjang RSUD, termasuk rumah dokter/tenaga medis.
Pembangunan RSUD ini merupakan visi besar Gubernur Kalimantan Tengah dalam mempersiapkan perkembangan dan perubahan ketatanegaraan khususnya lahirnya provinsi baru dari pemekaran wilayah/ provinsi.
Sebagaimana diketahui bahwa Kecamatan Hanau telah disepakati para bupati dan tokoh masyarakat wilayah barat khususnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Kotawaringin, jika pada saatnya nanti Provinsi Kalimantan Tengah dimekarkan menjadi dua atau 3 provinsi, diantaranya Provinsi Kotawaringin dengan Ibu Kotanya Hanau.
Dengan adanya pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan provinsi terluas di Indonesia itu, akan mendekatkan dan memaksimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, menggeliatnya pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir, Wakil Gubernur Kalteng masa jabatan 2016-2021 Habib Ismail Bin Yahya Pimpinan DPRD dan Anggota Forkopimda, Sekda Prov. Kalteng, bupati dan pimpinan DPRD wilayah barat, pimpinan instansi vertikal, staf ahli gubernur, asisten setda dan kepala perangkat daerah Kalteng, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Pembayaran dilakukan tiga tahun anggaran yaitu pada tahun 2022-2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp189.100.000.000,-," sebutnya.
Sebagai informasi, pembangunan RSUD Provinsi Kalteng di Desa Pembuang Hulu I Kecamatan Hanau ini direncanakan memiliki tiga bangunan yang terintegrasi dengan luas total lantai bangunan sebesar 32.184 M2, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 267 bed. Selain itu, direncanakan pula dibangun sarana dan prasarana penunjang RSUD, termasuk rumah dokter/tenaga medis.
Pembangunan RSUD ini merupakan visi besar Gubernur Kalimantan Tengah dalam mempersiapkan perkembangan dan perubahan ketatanegaraan khususnya lahirnya provinsi baru dari pemekaran wilayah/ provinsi.
Sebagaimana diketahui bahwa Kecamatan Hanau telah disepakati para bupati dan tokoh masyarakat wilayah barat khususnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Kotawaringin, jika pada saatnya nanti Provinsi Kalimantan Tengah dimekarkan menjadi dua atau 3 provinsi, diantaranya Provinsi Kotawaringin dengan Ibu Kotanya Hanau.
Dengan adanya pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan provinsi terluas di Indonesia itu, akan mendekatkan dan memaksimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, menggeliatnya pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir, Wakil Gubernur Kalteng masa jabatan 2016-2021 Habib Ismail Bin Yahya Pimpinan DPRD dan Anggota Forkopimda, Sekda Prov. Kalteng, bupati dan pimpinan DPRD wilayah barat, pimpinan instansi vertikal, staf ahli gubernur, asisten setda dan kepala perangkat daerah Kalteng, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
(ars)