Santri di Malang Dihajar Senior hingga Terluka, Begini Kronologinya

Sabtu, 17 Desember 2022 - 19:16 WIB
loading...
A A A
MF mengaku tak tahu menahu kenapa ia dituduh mencuri. Sebab alasan santri lain, hanya ada seseorang yang melihatnya membuka sebuah lemari. Padahal saat itu ia sama sekali tak pernah mengambil uang sepeserpun. "Buktinya katanya mbuka lemari itu aja," jawab MF.

Sementara itu ayah korban, Herdi Arlianto menuturkan, ia terkejut ketika melihat anaknya pulang pada Jumat (16/12/2022) pagi, dari Ponpes. Saat itu dirinya melihat anaknya pulang dalam kondisi penuh luka di kepalanya. Bahkan beberapa bagian tubuhnya juga mengalami luka lebam dan memar.

Santri di Malang Dihajar Senior hingga Terluka, Begini Kronologinya


"Saat itu saya lagi di rumah tidur sama bayi, dia ini cerita, saya cuma diceritakan, katanya dipukuli beberapa santri. Yang jelas kalau ngomong yang jujur 'aku dituduh mencuri' intinya seperti itu, nominalnya Rp100 ribu sama Rp50 ribu, bukan Rp150 ribu, satu dompet intinya dua berbeda," jelas Herdi.



Herdi sempat menekankan pertanyaannya mengenai tuduhan mencuri itu ke anaknya. Namun MF beberapa kali memang menyatakan jujur tidak melakukannya. "Terus saya ngomong kamu nyuri apa tidak? Kalau kamu nyuri kamu juga saya, intinya saya juga akan lapor polisi, kamu juga akan dihukum karena kmu mencuri, dia (MF) omong mboten (berkata tidak) intinya begitu," tandasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2364 seconds (0.1#10.140)