Pulang dari Surabaya, Pasutri Asal Solo Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SOLO - Pasangan suami istri (pasutri) asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo positif COVID-19 setelah berpergian dari Surabaya. Keduanya dirawat di salah satu rumah sakit (RS) di Solo sejak awal pekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih mengemukakan, secara klinis kondisi kesehatan keduanya baik. “Pasien pria berumur 54 tahun dan istrinya berusia 49 tahun,” kata Siti Wahyuningsih, Jumat (10/7/2020).
Keduanya naik status dari pasien dalam pengawasan (PDP) ke positi COVID-19 dan menjalani perawatan di salah satu RS swasta di Kota Solo. (BACA JUGA: Positif Corona, Pria Ini Nekat Ajak Anak Istri Pulang ke Madura Naik Motor)
Seluruh kontak erat dan kontak dekat kedua pasien telah diminta untuk menjalani karantina mandiri. Jumlah kontak erat sebanyak empat orang, termasuk anak mereka yang juga memiliki riwayat perjalanan yang sama. Dengan tambahan dua kasus baru, total jumlah warga Solo yang positif COVID-19 sebanyak 45 orang.
Dari jumlah itu, 37 orang telah dinyatakan sembuh, empat orang menjalani rawat inap, dan empat meninggal dunia. Satu pasien baru saja dinyatakan sembuh merupakan warga Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. “Pasien sembuh baru ini bukan kasus induk, tetapi tertular dari saudaranya namun sembuh terlebih dahulu,” bebernya. (BACA JUGA: Nenek Tularkan COVID-19 ke Anak, Menantu dan Cucu)
Pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Sedangkan empat pasien yang rawat inap, dua dari kelurahan Mojosongo, satu dari Kelurahan Purwosari, dan satu lainnya dari Kelurahan Jajar. Dirinya menduga tren kasus positif maupun PDP COVID-19 sepekan terakhir merupakan bagian dari gelombang kedua pandemi COVID-19.
Sebab dua pekan sebelumnya, Kota Solo tidak ada tambahan kasus baru dan kini muncul kembali. Sehingga masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Hindari kerumunan, memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan lebih baik di rumah saja kalau tidak ada keperluan yang penting,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih mengemukakan, secara klinis kondisi kesehatan keduanya baik. “Pasien pria berumur 54 tahun dan istrinya berusia 49 tahun,” kata Siti Wahyuningsih, Jumat (10/7/2020).
Keduanya naik status dari pasien dalam pengawasan (PDP) ke positi COVID-19 dan menjalani perawatan di salah satu RS swasta di Kota Solo. (BACA JUGA: Positif Corona, Pria Ini Nekat Ajak Anak Istri Pulang ke Madura Naik Motor)
Seluruh kontak erat dan kontak dekat kedua pasien telah diminta untuk menjalani karantina mandiri. Jumlah kontak erat sebanyak empat orang, termasuk anak mereka yang juga memiliki riwayat perjalanan yang sama. Dengan tambahan dua kasus baru, total jumlah warga Solo yang positif COVID-19 sebanyak 45 orang.
Dari jumlah itu, 37 orang telah dinyatakan sembuh, empat orang menjalani rawat inap, dan empat meninggal dunia. Satu pasien baru saja dinyatakan sembuh merupakan warga Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. “Pasien sembuh baru ini bukan kasus induk, tetapi tertular dari saudaranya namun sembuh terlebih dahulu,” bebernya. (BACA JUGA: Nenek Tularkan COVID-19 ke Anak, Menantu dan Cucu)
Pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Sedangkan empat pasien yang rawat inap, dua dari kelurahan Mojosongo, satu dari Kelurahan Purwosari, dan satu lainnya dari Kelurahan Jajar. Dirinya menduga tren kasus positif maupun PDP COVID-19 sepekan terakhir merupakan bagian dari gelombang kedua pandemi COVID-19.
Sebab dua pekan sebelumnya, Kota Solo tidak ada tambahan kasus baru dan kini muncul kembali. Sehingga masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Hindari kerumunan, memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan lebih baik di rumah saja kalau tidak ada keperluan yang penting,” tegasnya.
(vit)