Wujudkan Kepedulian pada Lingkungan Hidup, Otsuka Eco Village Hadirkan Bank Sampah

Selasa, 13 Desember 2022 - 19:37 WIB
loading...
Wujudkan Kepedulian pada Lingkungan Hidup, Otsuka Eco Village Hadirkan Bank Sampah
PT Amerta Indah Otsuka menunjukan kepedulian kepada kelestarian lingkungan hidup dengan mewujudkan salah satu pilarnya Otsuka Blue Planet.(Ist)
A A A
PASURUAN - PT Amerta Indah Otsuka menunjukan kepedulian kepada kelestarian lingkungan hidup dengan mewujudkan salah satu pilarnya Otsuka Blue Planet. dengan meresmikan fasilitas Bank Sampah di Kejayan-Pasuruan yang menjadi program Otsuka Eco Village.

Lewat kegiatan ini ingin bersama sama masyarakat sekitar menjaga kelestarian lingkungan hidup karena sampah salah satu isu lingkungan yang menjadi permasalahan bersama dan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat.

Fasilitas Bank Sampah merupakan bukti nyata komitmen PT Amerta Indah Otsuka dalam mengubah kebiasaan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan agar terciptanya masyarakat yang mampu mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar secara mandiri.

Sudarmadi Widodo selaku Corporate Communication Director PT Amerta Indah Otsuka mengatakan bahwa saat ini terdapat 200 ton sampah yang mencemari perairan Pasuruan Jawa Timur, hal tersebut mendorong kami untuk menghadirkan Otsuka Eco Village yang bertujuan mengedukasi dan memberikan fasilitas bank sampah membantu masyarakat sekitar Pabrik agar dapat mengubah perilaku masyarakat agar dapat mengelola sampah baik non organik, organik dan residu secara mandiri.

Fasilitas yang diberikan bernama Bank Sampah GEMPAR di Kejayan Pasuruan didirikan oleh PT Amerta Indah Otsuka pada hari ini secara resmi diserahkan kepada masyarakat sekitar yang diwakili oleh KSM GEMPAR (Kelompok Swadaya Masyarakat Gerakan Membangun Pacarkeling).

KSM GEMPAR bersama masyarakat yang akan mengelola bank sampah serta menjadi agent of change bagi lingkungan sekitar dengan visi “Membangun Pacarkeling”.

“Masyarakat yang ingin menjadi nasabah pada Bank Sampah GEMPAR dapat melakukan pendaftaran melalui KSM GEMPAR, untuk mekanisme pencatatannya masyarakat bisa memilah sampah secara mandiri dari rumah dan membawa sampah non organik yang memiliki nilai jual ke Bank Sampah GEMPAR,” jelas Sudarmadi Widodo dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.com, Selasa (13/12)

Selain mendirikan fasilitas bank sampah PT Amerta Indah Otsuka melalui program Otsuka Eco Village juga memberikan edukasi mengenai cara mengelola sampah rumah tangga yang baik dan benar dimulai dari memilah sampah, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pelaksanaan program Bank Sampah.

Dia mengungkapkan pihaknya menyadari bahwa untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang bertumpuk dan tidak terkelola dengan baik serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dibutuhkan upaya dan

“Ini peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat serta dukungan sektor lainnya seperti pihak swasta, sehingga kami sangat mengapresiasi PT Amerta Indah Otsuka yang telah berupaya untuk memberikan edukasi bagi masyarakat di wilayah Kejayan – Pasuruan serta memfasilitasi bank sampah melalui program Otsuka Eco Village,” ungkap K.H. Abdul Mujib Imron S.H., M.H selaku Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan.

“Saya mewakili Pemerintah Jepang mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Pacarkeling, Kejayan, Pasuruan, serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas dukungan, usaha serta partisipasinya sehingga Proyek Bank Sampah ini berhasil diwujudkan,@ kata Mr. Takeyama Kenichi selaku Consulate General of Japan in Surabaya.

Baca: Geledah Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Perbatasan, Ini yang Ditemukan Polisi.

Semoga program Otsuka Eco Village ini dapat terus berlanjut bahkan memunculkan perusahaan atau daerah yang mengadopsi program seperti ini, sehingga terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan tidak hanya di Jawa Timur tapi juga untuk bumi yang lebih baik,”sambungnya.

“Dengan adanya program Otsuka Eco Village serta didirikannya Bank Sampah GEMPAR kami berharap dapat membantu mengurangi sampah yang tertimbun dan tidak terkelola dengan baik serta mengubah perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama dalam mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan benar secara mandiri,” tutup Sudarmadi Widodo.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)