Dikawal Ratusan Aparat Kepolisian, Kunjungan Jokowi ke Bank Sampah di Jateng Disorot
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kunjungan mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ke Bank Sampah Banjarnegara (BSB) di Desa Kasilib, Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Senin 6 Januari 2025 mendapat sorotan publik. Sebab, kunjungan Jokowi mendapat pengamanan ketat ratusan aparat kepolisian.
Hal itu terungkap dalam podcast bersama wartawan senior Agi Betha dan Hersubeno Arief di kanal YouTube “Off The Record FNN”. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dikabarkan mendapatkan pengamanan ketat yang melibatkan 191 aparat kepolisian.
Jumlah aparat kepolisian yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan dinilai berlebihan, mengingat Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
"Bagaimana Polres Banjarnegara melakukan apel persiapan karena Pak Jokowi mau datang. Jadi persiapannya hampir mirip presiden mau datang," kata wartawan senior Agi Betha dikutip, Senin (13/1/2025).
Dalam laman media sosial Instagram Polres Banjar Negara, kata Agi, diunggah beberapa foto persiapan. Dalam unggahannya, pertemuan tersebut diberi judul temu kangen Jokowi dengan warga. Agi mempertanyakan biaya yang dikeluarkan negara untuk pengamanan tersebut.
“Ini biaya negara yang harus dikeluarkan berapa nih sekian banyak sampai ratusan aparat yang harus bertugas pada hari Jokowi berkunjung ke Banjar Negara padahal di sana hanya untuk melihat semacam bank sampah, cara pengolahan sampah. Kalau negara berani mengeluarkan uang, artinya berapa uang itu akan bermanfaat dan impact-nya, berapa pemasukan yang akna negara dapatkan," kata Agi.
Tidak hanya itu, kata Agi, pengamanan kedatangan Jokowi diawali dengan apel AAP, kemudian sterilisasi, petugas, metal detector, inspection mirror hingga pengerahan anjing pelacak K9 untuk menyisir seluruh tempat yang akan digunakan.
“Luar biasa, semua alat dan upaya yang dikerahkan. Ini lebay enggak sih. Atau ini memang sengaja seperti proyek,” ucapnya.
Hal itu terungkap dalam podcast bersama wartawan senior Agi Betha dan Hersubeno Arief di kanal YouTube “Off The Record FNN”. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dikabarkan mendapatkan pengamanan ketat yang melibatkan 191 aparat kepolisian.
Jumlah aparat kepolisian yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan dinilai berlebihan, mengingat Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
"Bagaimana Polres Banjarnegara melakukan apel persiapan karena Pak Jokowi mau datang. Jadi persiapannya hampir mirip presiden mau datang," kata wartawan senior Agi Betha dikutip, Senin (13/1/2025).
Dalam laman media sosial Instagram Polres Banjar Negara, kata Agi, diunggah beberapa foto persiapan. Dalam unggahannya, pertemuan tersebut diberi judul temu kangen Jokowi dengan warga. Agi mempertanyakan biaya yang dikeluarkan negara untuk pengamanan tersebut.
“Ini biaya negara yang harus dikeluarkan berapa nih sekian banyak sampai ratusan aparat yang harus bertugas pada hari Jokowi berkunjung ke Banjar Negara padahal di sana hanya untuk melihat semacam bank sampah, cara pengolahan sampah. Kalau negara berani mengeluarkan uang, artinya berapa uang itu akan bermanfaat dan impact-nya, berapa pemasukan yang akna negara dapatkan," kata Agi.
Tidak hanya itu, kata Agi, pengamanan kedatangan Jokowi diawali dengan apel AAP, kemudian sterilisasi, petugas, metal detector, inspection mirror hingga pengerahan anjing pelacak K9 untuk menyisir seluruh tempat yang akan digunakan.
“Luar biasa, semua alat dan upaya yang dikerahkan. Ini lebay enggak sih. Atau ini memang sengaja seperti proyek,” ucapnya.