Angka Pengangguran Sumenep Terendah di Jatim
loading...
A
A
A
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Abdul Rahman Riadi mengatakan, bahwa saat ini pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep ada perubahan konsep dengan lebih mumpuni.
"Tahun sebelumnya, peserta pelatihan hanya mendapatkan kompetensi atau sertifikat saja," sambungnya.
Tahun ini, peserta pelatihan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta fasilitasi perbankan dari KUR Bank Jatim.
"Kami memberikan peserta pelatihan NIB yang diterbitkan oleh Lembaga OSS, berkolaborasi dengan Bank Jatim melalui program KUR murah untuk memberikan pinjaman modal agar mereka mengembangkan usahanya," jelasnya.
Abdul Rahman mengatakan, tingkat pengangguran yang rendah mencerminkan bahwa tingkat ekonomi di Kabupaten Sumenep cukup baik.
"Ini bisa dilihat dari angka TPT Sumenep rendah, dan di sisi lainnya UMK (Upah Minimum Kabupaten) Sumenep tinggi. Dan, meski UMK Sumenep tinggi, namun tidak mengurangi daya investasi yang masuk," pungkasnya.
"Tahun sebelumnya, peserta pelatihan hanya mendapatkan kompetensi atau sertifikat saja," sambungnya.
Tahun ini, peserta pelatihan memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta fasilitasi perbankan dari KUR Bank Jatim.
"Kami memberikan peserta pelatihan NIB yang diterbitkan oleh Lembaga OSS, berkolaborasi dengan Bank Jatim melalui program KUR murah untuk memberikan pinjaman modal agar mereka mengembangkan usahanya," jelasnya.
Abdul Rahman mengatakan, tingkat pengangguran yang rendah mencerminkan bahwa tingkat ekonomi di Kabupaten Sumenep cukup baik.
"Ini bisa dilihat dari angka TPT Sumenep rendah, dan di sisi lainnya UMK (Upah Minimum Kabupaten) Sumenep tinggi. Dan, meski UMK Sumenep tinggi, namun tidak mengurangi daya investasi yang masuk," pungkasnya.
(san)