Pria Mabuk Bawa Pedang Gemparkan Solo, Gibran: Saya Cari
loading...
A
A
A
SOLO - Aksi pria membawa senjata tajam berbentuk pedang, membuat gempar para pengguna jalan di Kota Solo. Aksi pria yang diduga mabuk tersebut, pertama kali diunggah oleh akun Twitter, @UNSfess.
Dalam cuitannya, @UNSfess mengungkapkan: "-11fess hati-hati temen-temen kalau pulang malem". Dia juga mengunggah gambar tangkapan layar, berisi percakapan dalam bentuk pesan singkat yang menggambarkan kengerian saat bertemu orang pegang pedang di tengah jalan.
"Yang di JL. Kaetika Ati2 Plis All, Kejadian di depan mataku sama Ocha. Orang pegang pedang panjang atau pisau panjang banget. Bnr2 diliatin pisaunya. Jangan keluar dulu ya. Jangan cari makan di luar," demikian bunyi pesan singkat dalam tangkapan layar yang diunggah @UNSfess.
Cuitan akun @UNSfess ini, langsung ditanggapi akun @revelurra, dengan mengunggah video singkat dan keterangan "nih video lengkapnya". Video yang diunggah, menunjukkan seorang pria mengamuk di jalan, membawa pedang, dan memarkir motor di tengah jalan.
Dalam video itu terlihat pria berbadan tambun, mengenakan kaos warna merah dipadu celana pendek cokelat, serta rambutnya sebagian disemir pirang. Dia terlihat marah dan menantang para pengguna jalan sambil berjalan sempoyongan.
Telihat juga seorang pria mencoba meredam amarah pria berkaos merah tersebut, namun dilawan. Pria berkaos merah itu, memarkir motornya di tengah jalan, sehingga membuat mobil pikap terhenti. Pengguna motor yang mengetahui ada pria bersenjata, nampak panik mencoba menghindar.
Unggahan video tersebut, langsung mendapatkan respons dari akun @mohammedwahyu02. Dia langsung berkomentar: "Eneng jagoan sore sore mas @gibran. (Ada jagoan sore-sore mas@gibran),".
"Heee kok medeni" tulis akun @mynarstd. Hal senada juga diungkapkan akun @karajaa: "Kok serem sih jadi takut keluar. Sementara akun @aissaputra mencolek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan komentar: "Diurusi pak @gibran_tweet mendem yae kui,".
Ada pula yang berkomentar dengan nada negatif, ketika melihat video pria mabuk membawa senjata tajam tersebut. Hal itu salah satunya diungkapkan akun @pecandushodaqah: "@gibran sakniki solo mboten aman mas. (Sekarang Solo tidak aman mas),".
Akun @bfast4dinner mengatakan, peristiwa itu hoaks atau kabar bohong. Dia menanggapi unggahan dan cuitan video tersebut dengan kalimat: "Ojo gawe hoaks nder. Kui wong lanang ming ngamuke mergo bojone digoda penjual. Hoaks ngene ki lo sek marai kepanikan nek masyarakat. (Jangan membuat hoaks nder. Itu laki-laki marahnya karena istrinya digoda penjual. Hoaks begini ini yang menyebabkan kepanikan di masyarakat),".
Unggahan dan perdebatan di Twitter terkait pria mabuk bersenjata itu, ternyata direspons oleh Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, langsung berkomentar singkat: "Saya Cari".
Jawaban Gibran ternyata masih belum memuaskan warganet. Ada pengguna Twitter dengan akun @wibi_bambang mengungkapkan: "mau sampai kapan ini dibiarkan @POLRESTASURAKAR @gibran_tweet jangan biarkan Kota Solo menjadi mencekam,".
Tidak pakai lama, Wali Kota Solo yang memiliki latar belakang pengusaha muda tersebut, langsung menanggapi cuitan akun @wibi_bambang. "Tidak ada kejahatan yang dibiarkan. Ini sedang dicari," tegas Gibran, melalui akun Twitternya, @gibran.
Dalam cuitannya, @UNSfess mengungkapkan: "-11fess hati-hati temen-temen kalau pulang malem". Dia juga mengunggah gambar tangkapan layar, berisi percakapan dalam bentuk pesan singkat yang menggambarkan kengerian saat bertemu orang pegang pedang di tengah jalan.
"Yang di JL. Kaetika Ati2 Plis All, Kejadian di depan mataku sama Ocha. Orang pegang pedang panjang atau pisau panjang banget. Bnr2 diliatin pisaunya. Jangan keluar dulu ya. Jangan cari makan di luar," demikian bunyi pesan singkat dalam tangkapan layar yang diunggah @UNSfess.
Cuitan akun @UNSfess ini, langsung ditanggapi akun @revelurra, dengan mengunggah video singkat dan keterangan "nih video lengkapnya". Video yang diunggah, menunjukkan seorang pria mengamuk di jalan, membawa pedang, dan memarkir motor di tengah jalan.
Dalam video itu terlihat pria berbadan tambun, mengenakan kaos warna merah dipadu celana pendek cokelat, serta rambutnya sebagian disemir pirang. Dia terlihat marah dan menantang para pengguna jalan sambil berjalan sempoyongan.
Telihat juga seorang pria mencoba meredam amarah pria berkaos merah tersebut, namun dilawan. Pria berkaos merah itu, memarkir motornya di tengah jalan, sehingga membuat mobil pikap terhenti. Pengguna motor yang mengetahui ada pria bersenjata, nampak panik mencoba menghindar.
Unggahan video tersebut, langsung mendapatkan respons dari akun @mohammedwahyu02. Dia langsung berkomentar: "Eneng jagoan sore sore mas @gibran. (Ada jagoan sore-sore mas@gibran),".
"Heee kok medeni" tulis akun @mynarstd. Hal senada juga diungkapkan akun @karajaa: "Kok serem sih jadi takut keluar. Sementara akun @aissaputra mencolek Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan komentar: "Diurusi pak @gibran_tweet mendem yae kui,".
Ada pula yang berkomentar dengan nada negatif, ketika melihat video pria mabuk membawa senjata tajam tersebut. Hal itu salah satunya diungkapkan akun @pecandushodaqah: "@gibran sakniki solo mboten aman mas. (Sekarang Solo tidak aman mas),".
Baca Juga
Akun @bfast4dinner mengatakan, peristiwa itu hoaks atau kabar bohong. Dia menanggapi unggahan dan cuitan video tersebut dengan kalimat: "Ojo gawe hoaks nder. Kui wong lanang ming ngamuke mergo bojone digoda penjual. Hoaks ngene ki lo sek marai kepanikan nek masyarakat. (Jangan membuat hoaks nder. Itu laki-laki marahnya karena istrinya digoda penjual. Hoaks begini ini yang menyebabkan kepanikan di masyarakat),".
Unggahan dan perdebatan di Twitter terkait pria mabuk bersenjata itu, ternyata direspons oleh Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, langsung berkomentar singkat: "Saya Cari".
Jawaban Gibran ternyata masih belum memuaskan warganet. Ada pengguna Twitter dengan akun @wibi_bambang mengungkapkan: "mau sampai kapan ini dibiarkan @POLRESTASURAKAR @gibran_tweet jangan biarkan Kota Solo menjadi mencekam,".
Tidak pakai lama, Wali Kota Solo yang memiliki latar belakang pengusaha muda tersebut, langsung menanggapi cuitan akun @wibi_bambang. "Tidak ada kejahatan yang dibiarkan. Ini sedang dicari," tegas Gibran, melalui akun Twitternya, @gibran.
(eyt)