1.287 Peserta UTBK di Surabaya Negatif COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 1.287 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah menyelesaikan rapid test.
Dari jumlah itu, 56 peserta sempat reaktif dan dilakukan tes swab. Dari semua tahapan itu, seluruh peserta dinyatakan negatif COVID-19. (BACA JUGA: Tertular Orang Tua, 2 Bocah di Blitar Positif COVID-19)
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Surabaya, angka kumulatif calon mahasiswa yang melakukan rapid test gratis di 63 Puskemas mencapai 1.287 orang.
“Kemarin hari terakhir. Untuk kemarin ada sekitar 206 orang calon mahasiswa. Reaktifnya ada empat orang,” kata Feny, panggilan akrabnya, ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/7/2020).
Ia melanjutkan, dari jumlah 1.287 orang tersebut, total hasil rapid test reaktif sebanyak 56 calon mahasiswa. Bagi yang calon mahasiswa yang dinyatakan reaktif, mereka langsung dilakukan swab pada saat itu juga sembari isolasi di hotel untuk menunggu hasilnya keluar.
“Alhamdulillah, dari 56 orang tersebut sudah keluar hasilnya. Mereka berstatus negatif semua. Artinya tidak terpapar COVID-19,” ucapnya. (BACA JUGA: Kasus Pemerkosaan Janda di Bangkalan, Polisi Tetapkan 8 Tersangka)
Kepala Dinkes Surabaya ini menambahkan, bahwa kuota layanan rapid test gratis untuk peserta UTBK ini sebanyak 10 ribu. Namun, layanan ini dikhususkan bagi warga Surabaya.
“Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), atau MBR yang menjadi persyaratan,” jelasnya.
Dari jumlah itu, 56 peserta sempat reaktif dan dilakukan tes swab. Dari semua tahapan itu, seluruh peserta dinyatakan negatif COVID-19. (BACA JUGA: Tertular Orang Tua, 2 Bocah di Blitar Positif COVID-19)
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Surabaya, angka kumulatif calon mahasiswa yang melakukan rapid test gratis di 63 Puskemas mencapai 1.287 orang.
“Kemarin hari terakhir. Untuk kemarin ada sekitar 206 orang calon mahasiswa. Reaktifnya ada empat orang,” kata Feny, panggilan akrabnya, ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/7/2020).
Ia melanjutkan, dari jumlah 1.287 orang tersebut, total hasil rapid test reaktif sebanyak 56 calon mahasiswa. Bagi yang calon mahasiswa yang dinyatakan reaktif, mereka langsung dilakukan swab pada saat itu juga sembari isolasi di hotel untuk menunggu hasilnya keluar.
“Alhamdulillah, dari 56 orang tersebut sudah keluar hasilnya. Mereka berstatus negatif semua. Artinya tidak terpapar COVID-19,” ucapnya. (BACA JUGA: Kasus Pemerkosaan Janda di Bangkalan, Polisi Tetapkan 8 Tersangka)
Kepala Dinkes Surabaya ini menambahkan, bahwa kuota layanan rapid test gratis untuk peserta UTBK ini sebanyak 10 ribu. Namun, layanan ini dikhususkan bagi warga Surabaya.
“Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), atau MBR yang menjadi persyaratan,” jelasnya.
(vit)