14 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Hari ketujuh pasca gempa bumi magnitudo 5.6, sebanyak 14 orang warga hilang dan belum ditemukan di Kabupaten Cianjur. Tim SAR gabungan telah mempersiapkan rencana pencarian pada Minggu (27/11/2022).
Rencana pencarian dibagi menjadi tiga worksite. Worksite 1 di warung sate Shinta, worksite 2 Cijedil yang diperkirakan ada 12 warga hilang, dan Worksite 3 di Kampung Cicadas yang dilaporkan masih ada laporan warga yang hilang.
Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator menyebut, hari ke 7 pencarian strategi yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan seluruh personel yang ada, baik internal Basarnas ataupun potensi SAR atau relawan.
Tim SAR gabungan juga masih memberdayakan anjing pelacak untuk melakukan deteksi di tempat tempat yang dicurigai masih ada korban. SAR juga menggunakan life detector.
Baca juga: Kisah Sukses Yoto, 30 Tahun Ngojek Sepeda di Kota Tua Jakarta Kini Pengusaha Ternak Kambing di Pemalang
"Kami tim SAR juga akan memaksimalkan alat berat pada operasi SAR hari ke 7 sehingga dapat mengevakuasi 14 warga yang masih dinyatakan hilang, " kata dia.
Hingga pukul 17.00 WIB, Sabtu (26/11/2022), hasil pencarian operasi SAR bencana gempa bumi di Cianjur, tim menemukan 8 korban dalam keadaan meninggal dunia di Desa Cijedil Rt 03/01. Sebanyak 6 orang dan di area Warung Sate Shinta sebanyak 2 orang.
Data terakhir Basarnas, gempa bumi di Cianjur telah menyebabkan korban 7.729 orang, mengungsi 73.693 orang, meninggal dunia 318 orang. Di barak pengungsian, tercatat ada sekitar 350 ibu hamil, puluhan disabilitas, dan lainnya.
Rencana pencarian dibagi menjadi tiga worksite. Worksite 1 di warung sate Shinta, worksite 2 Cijedil yang diperkirakan ada 12 warga hilang, dan Worksite 3 di Kampung Cicadas yang dilaporkan masih ada laporan warga yang hilang.
Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator menyebut, hari ke 7 pencarian strategi yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan seluruh personel yang ada, baik internal Basarnas ataupun potensi SAR atau relawan.
Tim SAR gabungan juga masih memberdayakan anjing pelacak untuk melakukan deteksi di tempat tempat yang dicurigai masih ada korban. SAR juga menggunakan life detector.
Baca juga: Kisah Sukses Yoto, 30 Tahun Ngojek Sepeda di Kota Tua Jakarta Kini Pengusaha Ternak Kambing di Pemalang
"Kami tim SAR juga akan memaksimalkan alat berat pada operasi SAR hari ke 7 sehingga dapat mengevakuasi 14 warga yang masih dinyatakan hilang, " kata dia.
Hingga pukul 17.00 WIB, Sabtu (26/11/2022), hasil pencarian operasi SAR bencana gempa bumi di Cianjur, tim menemukan 8 korban dalam keadaan meninggal dunia di Desa Cijedil Rt 03/01. Sebanyak 6 orang dan di area Warung Sate Shinta sebanyak 2 orang.
Data terakhir Basarnas, gempa bumi di Cianjur telah menyebabkan korban 7.729 orang, mengungsi 73.693 orang, meninggal dunia 318 orang. Di barak pengungsian, tercatat ada sekitar 350 ibu hamil, puluhan disabilitas, dan lainnya.
(msd)