3 Kerajaan Islam yang Paling Lama Berkuasa di Nusantara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan mulai muncul sekitar abad ke 6 Masehi ketika kerajaan Hindu Budha mengalami kemunduran. Kemunculan kerajaan Islam di Indonesia secara tidak langsung meruntuhkan kerajaan Hindu Budha yang sempat berkuasa cukup lama.
Dari banyaknya kerajaan Islam yang sempat berkuasa di Indonesia terdapat tiga kerajaan yang berkuasa dalam waktu yang cukup lama. Bukan Samudra Pasai maupun Demak yang punya kiprah cukup populer, justru kerajaan Islam yang paling lama berkuasa ini malah jarang diketahui.
Baca juga : Ibnu Batutah, Saksi Kebesaran Kerajaan Islam Samudera Pasai
Berikut tiga kerajaan islam yang paling lama berkuasa di Nusantara :
1. Perlak
Kerajaan yang terletak di Aceh Timur dikatakan sebagai kerajaan Islam tertua di Indonesia karena mulai berdiri sejak abad ke 8 tepatnya tahun 840 M. Namun hal tersebut memang masih banyak menimbulkan keraguan karena bukti yang ditemukan sangatlah sedikit.
Dikutip dari jurnal "Kesultanan Peureulak dan Diskursus Titik Nol Peradaban Islam Nusantara", Istilah Perlak berasal dari nama pohon yang kayunya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perahu para nelayan.
Kerajaan yang merajai pelabuhan dan perniagaan ini mulai mundur setelah Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan wafat, sehingga kerajaan ini kmulai bergabung dengan Samudra Pasai sekitar tahun 1292, sehingga terhitung telah selama 425 tahun berkuasa.
2. Pagaruyung
Pagaruyung menjadi salah satu kerajaan yang mengalami masa Hindhu Budha terlebih dahulu kemudian berbelok menjadi Islam. Ketika didirikan oleh Adityawarman pada sekitar 1347 M, kerajaan ini masih bercorak Hindu-Buddha.
Barulah sekitar abad ke 17 kerajaan ini baru menjadi kerajaan Islam. Kerajaan Pagaruyung yang terletak di Batu Sangkar, Luhak Tanah Datar, merupakan sebuah kerajaan yang pernah menguasai seluruh Alam Minangkabau. Bahkan pada masa keemasannya kerajaan ini pernah menguasi seluruh wilayah Sumatera Tengah.
Namun Perang Padri yang berlangsung pada 1803-1830, meruntuhkan kerajaan ini. Karena kala itu Pagaruyung sempat kalah dan wilayahnya pun dikuasai oleh kolonial, sekitar tahun 1825. Sehingga kerajaan ini terhitung selama 478 tahun.
Baca juga : Deretan Kerajaan Islam yang Paling Terkenal di Pulau Jawa
3. Ternate
Kerajaan Ternate yang didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257 M, menjadi kerajaan Islam terlama yang pernah berkuasa karena hingga runtuhnya pada tahun 1950 M membuatnya telah sekitar 693 tahun berkuasa.
Meskipun telah berdiri pada abad ke 12, namun Islam baru masuk ke Ternate pada abad ke 14 M. Sedangkan keluarga kerajaan baru secara resmi memeluk Islam pada masa pemerintahan Kolano Marhum (1432–1486 M).
Masa keemasan Ternate didapat ketika masa kekuasaan Sultan Baabullah di sekitar tahun 1570-1583 M. Kala itu kerajaan ini telah memajukan perdagangan, memperkuat pertahanan dan memperliuas wilayah, serta gigih dalam melawan Portugis kala itu.
Mulai mundurnya Kerajaan Ternate disebabkan meninggalnya Sultan Baabullah tahun 1583 M. Ditambah dengan gempuran Spanyol dan VOC membuat kerajaan ini harus runtuh pada 1950.
Itulah kerajaan Islam yang paling lama berkuasa di Indonesia. Sementara untuk Samudra Pasai hanya berkuasa sekitar 254 tahun lamanya, sedangkan Demak menjadi salah satu yang tersingkat yaitu sekitar 73 tahun saja.
Dari banyaknya kerajaan Islam yang sempat berkuasa di Indonesia terdapat tiga kerajaan yang berkuasa dalam waktu yang cukup lama. Bukan Samudra Pasai maupun Demak yang punya kiprah cukup populer, justru kerajaan Islam yang paling lama berkuasa ini malah jarang diketahui.
Baca juga : Ibnu Batutah, Saksi Kebesaran Kerajaan Islam Samudera Pasai
Berikut tiga kerajaan islam yang paling lama berkuasa di Nusantara :
1. Perlak
Kerajaan yang terletak di Aceh Timur dikatakan sebagai kerajaan Islam tertua di Indonesia karena mulai berdiri sejak abad ke 8 tepatnya tahun 840 M. Namun hal tersebut memang masih banyak menimbulkan keraguan karena bukti yang ditemukan sangatlah sedikit.
Dikutip dari jurnal "Kesultanan Peureulak dan Diskursus Titik Nol Peradaban Islam Nusantara", Istilah Perlak berasal dari nama pohon yang kayunya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perahu para nelayan.
Kerajaan yang merajai pelabuhan dan perniagaan ini mulai mundur setelah Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan wafat, sehingga kerajaan ini kmulai bergabung dengan Samudra Pasai sekitar tahun 1292, sehingga terhitung telah selama 425 tahun berkuasa.
2. Pagaruyung
Pagaruyung menjadi salah satu kerajaan yang mengalami masa Hindhu Budha terlebih dahulu kemudian berbelok menjadi Islam. Ketika didirikan oleh Adityawarman pada sekitar 1347 M, kerajaan ini masih bercorak Hindu-Buddha.
Barulah sekitar abad ke 17 kerajaan ini baru menjadi kerajaan Islam. Kerajaan Pagaruyung yang terletak di Batu Sangkar, Luhak Tanah Datar, merupakan sebuah kerajaan yang pernah menguasai seluruh Alam Minangkabau. Bahkan pada masa keemasannya kerajaan ini pernah menguasi seluruh wilayah Sumatera Tengah.
Namun Perang Padri yang berlangsung pada 1803-1830, meruntuhkan kerajaan ini. Karena kala itu Pagaruyung sempat kalah dan wilayahnya pun dikuasai oleh kolonial, sekitar tahun 1825. Sehingga kerajaan ini terhitung selama 478 tahun.
Baca juga : Deretan Kerajaan Islam yang Paling Terkenal di Pulau Jawa
3. Ternate
Kerajaan Ternate yang didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257 M, menjadi kerajaan Islam terlama yang pernah berkuasa karena hingga runtuhnya pada tahun 1950 M membuatnya telah sekitar 693 tahun berkuasa.
Meskipun telah berdiri pada abad ke 12, namun Islam baru masuk ke Ternate pada abad ke 14 M. Sedangkan keluarga kerajaan baru secara resmi memeluk Islam pada masa pemerintahan Kolano Marhum (1432–1486 M).
Masa keemasan Ternate didapat ketika masa kekuasaan Sultan Baabullah di sekitar tahun 1570-1583 M. Kala itu kerajaan ini telah memajukan perdagangan, memperkuat pertahanan dan memperliuas wilayah, serta gigih dalam melawan Portugis kala itu.
Mulai mundurnya Kerajaan Ternate disebabkan meninggalnya Sultan Baabullah tahun 1583 M. Ditambah dengan gempuran Spanyol dan VOC membuat kerajaan ini harus runtuh pada 1950.
Itulah kerajaan Islam yang paling lama berkuasa di Indonesia. Sementara untuk Samudra Pasai hanya berkuasa sekitar 254 tahun lamanya, sedangkan Demak menjadi salah satu yang tersingkat yaitu sekitar 73 tahun saja.
(bim)