200 Dokter Tangani Korban Gempa Cianjur, Perlu Spesialis Bedah dan Ortopedi

Senin, 21 November 2022 - 21:29 WIB
loading...
200 Dokter Tangani Korban...
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat mengerahkan 200 dokter untuk membantu korban gempa bumi Cianjur. Tim membutuhkan dokter spesialis bedah dan ortopedi. Foto/Ist
A A A
CIANJUR - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat terus mengerahkan tenaga medis untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi. Tak kurang dari 200 tenaga medis dokter telah dikerahkan di lokasi.

Ketua IDI cabang Cianjur, dr Ronny Hadyanto menyampaikan bahwa IDI Cianjur mengerahkan seluruh dokter anggotanya atau yang bertugas di wilayah Cianjur untuk turun menangani para korban gempa.

"Ada sekitar 200 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis anggota IDI Cianjur dan yang bertugas di wilayah Cianjur turun menangani korban gempa," jelas Ronny.



Ketua IDI Wilayah Jawa Barat Eka Mulyana menyampaikan bahwa IDI Wilayah Jawa Barat sedang mengerahkan tim Siaga bencana dari IDI Jawa Barat yang sedang dalam perjalanan ke Cianjur seraya membawa perlengkapan tenda peleton dan sejumlah obat-obatan.



Eka menyatakan juga telah berkoordinasi dengan sejumlah IDI cabang di Jawa Barat dan sekitar Cianjur untuk membantu dari sisi tenaga medis.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr M Adib Khumaidi mengatakan bahwa Pusat Krisis kesehatan dan pengabdian masyarakat yang dipimpin dr Corona Rintawan juga akan mengerahkan bantuan dan tenaga medis ke lokasi bencana di Cianjur.



Saat ini PB IDI mendapatkan informasi awal dari rapid health assessment Tim IDI Cianjur atas kebutuhan untuk SDM Dokter bedah dan bedah orthopaedi. Juga kebutuhan perlengkapan alat-alat kesehatan dan dukungan sarana prasarana, analisa bangunan.

"Juga sedang dilakukan untuk antisipasi kebutuhan RS Lapangan serta persiapan rujukan medis ke Bandung dan RS Hasan Sadikin," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5009 seconds (0.1#10.140)