Gempa Dahsyat Cianjur 61 Orang Tewas, Kapolres: Kemungkinan Terus Bertambah

CIANJUR - Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyatakan ada pertambahan korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang. Hingga pukul 18.00 WIB korban jiwa bertambah menjadi 61 orang.

“Dilaporkan per 18.00 WIB yang meninggal dunia bertambah menjadi 61 orang,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin (21/11/2022).



Saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. Doni mengatakan jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah.

Doni menjelaskan evakuasi ini masih berlangsung di beberapa titik. Menurutnya masih ada sejumlah warga yang tertimpa longsor maupun tertimpa bangunan.

“Kemungkinan warga yang luka-luka maupun yang meningga masih ada kemungkinan bertambah,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman melaporkan adanya penambahan jumlah korban meninggal dunia dampak dari gempa bumi yang terjadi pada siang tadi. Berdasarkan data terkini yang diterima Herman, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 56 orang.



"Kondisi yang meninggal tercatat 56 orang, yang luka-luka tidak kurang 700 orang," kata Herman saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).



Adapun, mayoritas korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan. Herman mendapati informasi bahwa banyak warganya yang pada siang tadi berada di dalam rumah dan tidak sempat keluar rumah saat gempa berkekuatan M5,6 mengguncang.