Gempar! Warga Makasar Temukan Jasad Bayi Perempuan Terapung Bersama Sampah di Kanal Rappokalling
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sesosok jasad bayi perempuan berusia tujuh bulan ditemukan terapung bersama tumpukan sampah di kanal Rappokalling Timur, Senin (21/11/2022). Temuan ini membuat gempar warga Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Temuan bayi malang itu langsung dilaporkan kepada Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel. Tiba di lokasi, polisi langsung meminta bantuan kepada warga untuk mengevakuasi jasad bayi dari kanal.
Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Armin Nurdin mengatakan, jasad bayi terlebih dahulu ditemukan oleh salah seorang nelayan saat hendak memperbaiki mesin kapalnya.
"Awalnya mayat itu dikira boneka manian. Jadi si nelayan ini cuek dan pulang ke rumahnya," katanya, Senin.
Namun, warga sekitar mencium bau tak sedap di sekitar kanal.Warga pun beramai-ramai mengecek langsung kanal dan melihat ada mayat bayi terapung bersama tumpukan sampah.
"Nelayan ini lalu kembali lagi ke kanal dan melihat baik-baik ternyata boneka yang ia lihat itu adalah mayat bayi," ungkapnya.
Jasad bayi kemudian dibawa ke ruang jenazah Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel untuk diautopsi guna keperluan penyelidikan.
Diduga mayat bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Temuan bayi malang itu langsung dilaporkan kepada Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel. Tiba di lokasi, polisi langsung meminta bantuan kepada warga untuk mengevakuasi jasad bayi dari kanal.
Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Armin Nurdin mengatakan, jasad bayi terlebih dahulu ditemukan oleh salah seorang nelayan saat hendak memperbaiki mesin kapalnya.
"Awalnya mayat itu dikira boneka manian. Jadi si nelayan ini cuek dan pulang ke rumahnya," katanya, Senin.
Namun, warga sekitar mencium bau tak sedap di sekitar kanal.Warga pun beramai-ramai mengecek langsung kanal dan melihat ada mayat bayi terapung bersama tumpukan sampah.
"Nelayan ini lalu kembali lagi ke kanal dan melihat baik-baik ternyata boneka yang ia lihat itu adalah mayat bayi," ungkapnya.
Jasad bayi kemudian dibawa ke ruang jenazah Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel untuk diautopsi guna keperluan penyelidikan.
Diduga mayat bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.
(don)