Tak Terima Anaknya Ditembak Oknum Polisi, Kasat Reskrim Langkat Dilaporkan ke Polda Sumut

Rabu, 08 Juli 2020 - 19:58 WIB
loading...
Tak Terima Anaknya Ditembak...
Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) Langkat, Roslila, melaporkan Kasat Reskrim Polres Langkat ke Bid Propam Polda Sumut. (Foto/Inews TV/A RAsyid)
A A A
MEDAN - Roslila (50) warga Lingkungan III Sejahtera, Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tak terima anaknya Satria Mandala alias Rambo disiksa hingga babak belur.

Bukan iutu saja Rambo juga ditembak senjata api milik personel Satuan Reserse Tindana Umum (Pidum) Polres Langkat pada Senin (3/2) malam.

Roslila pun melaporkan Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustafa dan Iptu Bram Candara dan anggotanya ke Bid Propam Polda Sumatera Utara Rabu (8/7/2020) sore. (BACA JUGA: Tak Dilibatkan dalam Pemerintahan, Wabup Dairi Ngamuk di Depan Bupati)

Roslila diketahui saat ini juga sebagai Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) Langkat ini di dampingi penasihat hukumnya Romi A Tampubolan dan Putra Simatupang meminta Polda Sumut untuk mengusut dan menghukum para pelaku penganiayan dan penembakan terhadap Rambo yang belum tentu bersalah karena dituduh 3 kali melakukan pencurian dengan kekerasan (curas).

"Saya tak terima anak saya dianiaya hingga seluruh tubuhnya babak belur dan ditembak pada bagian kaki kanannya," ungkap ibu korban, Roslila kepada wartawan di halaman Bid Propam Polda Sumut, sembari memperlihatkan bukti laporan dengan
Nomor: STPL/43/VII/2020/Propam Polda Sumut.

Dikatakannya, anaknya sebelum ditembak dipukuli oleh beberapa orang oknum polisi dan Kanit Pidum Bram Chandra dengan menggunakan besi dan kayu. (BACA JUGA: Minta Paksa 30% Dana Desa Jadi Motif Kerusuhan di Madina)

Menurut Roslila, saat anaknya dijemput, Sabtu (1/2/2020) malam dalam keadaan sehat.
Esoknya, Minggu (2/2/2020) sore, kata Roslila, anaknya mengalami kekerasan fisik dari oknum polisi, dan dipaksa untuk mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Tak hanya itu, sekira jam 5 sore, dalam keadaan mata ditutup dan tangan diborgol, Satria ibawa keluar dari Mapolres Langkat dengan mobil.

Saat di perjalanan terus mendapatkan kekerasan fisik oleh oknum polisi sembari dipaksa untuk mengakui tuduhan yang diarahkan padanya.

Berselang satu jam, Rambo dibawa kembali ke Mapolres. "Setelah maghrib, Satria dibawa keluar lagi oleh Kanit Pidum beserta anggotanya dan lalu disuruh menunjukkan
barang bukti, sembari terus dipukuli.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bejat! Oknum Polisi...
Bejat! Oknum Polisi di Pacitan Diduga Perkosa Tersangka di Ruang Tahanan
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
Pramugari Wings Air...
Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi Buntut Cekcok di Pesawat
Polisi Polres Sikka...
Polisi Polres Sikka Dipecat Akibat Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Ini Tampang Penganiaya...
Ini Tampang Penganiaya Satpam di Bekasi hingga Kejang-kejang
Pengakuan Santri Korban...
Pengakuan Santri Korban Bullying Senior di Pesantren, AMRM: Saya Ditendang Sebelum Dibakar
Edan! Oknum Polisi Edarkan...
Edan! Oknum Polisi Edarkan Ekstasi ke Wisatawan di Pulau Berhala Kepri
Soroti Penganiayaan...
Soroti Penganiayaan 2 Balita di Jakut, Sahroni Minta Korban Dapat Layanan Trauma Healing
Sidang Etik Kasus Polisi...
Sidang Etik Kasus Polisi Bunuh Bayinya, Ibu dan Nenek Korban Histeris: Kamu Bunuh Anak Tidak Berdosa!
Rekomendasi
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
Ekspor India Tembus...
Ekspor India Tembus Rekor Tertinggi di Tengah Tarif Baru Trump 26%
Berita Terkini
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Terjang Tapanulis Utara, Atap Rumah Warga Rusak
30 menit yang lalu
Beri Solusi Konkret...
Beri Solusi Konkret Kasus Penahanan Ijazah, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja yang Ditahan
36 menit yang lalu
Anjungan Kalsel Raih...
Anjungan Kalsel Raih Penghargaan Terbaik se-Indonesia di TMII Award 2025
38 menit yang lalu
Perempuan Jadi Kunci...
Perempuan Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting lewat Urban Farming
1 jam yang lalu
Peran 5 Pelaku Pembakaran...
Peran 5 Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok Terungkap, 4 Tersangka Ternyata Pengurus Ormas
1 jam yang lalu
Tokoh Masyarakat Papua...
Tokoh Masyarakat Papua Desak Aparat Tindak Tegas OPM
1 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved