Hidupkan Tradisi Gotong Royong Warga dalam Keberagaman, Pemkot Surabaya Luncurkan Surabaya Bergerak

Kamis, 17 November 2022 - 16:40 WIB
loading...
A A A
“Alhamdulillah Jagiran sekarang tidak begitu banjir setelah dilakukan pengerukan oleh pemkot beberapa waktu lalu,” ujar Dodi.

Dodi pun optimis, pada pekan depan akan lebih banyak lagi warga di wilayahnya yang mengikuti kerja bakti bersama dalam program Surabaya Bergerak. Ia pun sepakat dengan langkah pemkot dalam upaya menggerakkan warga agar lebih peduli terhadap lingkungannya. "Ini sangat bagus jika dilanjutkan rutin, supaya warga juga menyadari dan ada inisiatif untuk rasa saling memiliki lingkungannya," ujar dia.
Hidupkan Tradisi Gotong Royong Warga dalam Keberagaman, Pemkot Surabaya Luncurkan Surabaya Bergerak

Terlebih lagi, hal yang membuat Dodi kagum adalah kecepatan jajaran pemkot dalam mendukung pengangkutan limbah sampah hasil kerja bakti warga. Jika sebelumnya, ia mengakui, sampah hasil kerja bakti warga bisa sampai satu minggu baru diangkut.

“Ini suatu kejutan, hasil kerja bakti langsung diangkuti semua, jadi tidak menumpuk. Makanya ini saya terima kasih betul kepada pemkot dan sangat mendukung program ini. Semoga kerja bakti ini bisa rutin dan berlanjut," tutur Dodi.

Selain wilayah Pacarkeling, kerja bakti perdana dalam program Surabaya Bergerak juga dilaksanakan warga di RT 03 RW 07 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan. Fokusnya hampir sama, yakni warga di sana bergotong-royong membersihkan saluran dan pengecatan. "Alhamdulillah hasil kerja bakti langsung diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup," kata Puguh Kusratno, Ketua RT 03 RW 07 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya.

Puguh mengungkapkan, awalnya tertarik mendaftar program Surabaya Bergerak setelah mendengarkan informasi dari siaran radio. Ia pun lantas mengajak warganya untuk mendaftar program tersebut. "Menurut saya program Surabaya Bergerak ini sangat membantu sekali. Karena kita juga dibantu pemkot untuk karung dan pengangkutannya juga sangat cepat," ujarnya.
Hidupkan Tradisi Gotong Royong Warga dalam Keberagaman, Pemkot Surabaya Luncurkan Surabaya Bergerak

Apalagi, Puguh mengaku, selama hampir satu tahun lebih tidak menggelar kerja bakti bersama dengan warga. Itu disebabkan karena situasi pandemi Covid-19. Oleh sebabnya, ketika mendapat informasi terkait program Surabaya Bergerak, ia berinisiatif untuk segera mendaftar. “Warga sangat antusias semua, senang diadakan kerja bakti karena sudah lama tidak mengadakan. Saya juga sangat kaget, hasil kerja bakti langsung diangkut oleh pemkot, sangat bagus sekali ini,” ungkapnya.

Karenanya, Puguh menyatakan, ke depan tak akan ragu lagi untuk kembali mengajak warganya mengadakan kerja bakti bersama. Apalagi, kata dia, Pemkot Surabaya juga memfasilitasi karung dan armada dump truck untuk mengangkut hasil kerja bakti warga.

"Karena ada program ini, saya jadi berani menggerakkan lagi kerja bakti. Rencananya bulan depan kita adakan lagi. Saya juga berharap warga peduli terhadap kebersihan lingkungan masing-masing, terutama di depan rumahnya," pungkasnya. Adv
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2312 seconds (0.1#10.140)