Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945

Rabu, 13 November 2024 - 13:23 WIB
loading...
Digadang-gadang Jadi...
Mayjen Imam Soedjai. Foto: Ist
A A A
JENDERALSoedirman ditunjuk sebagai panglima besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 12 November 1945. Di balik pengangkatan Jenderal Soedirman konon ada sososk Mayjen Imam Soedja'I yang nyaris menjadi komandan TKR dari sebuah telegram yang dikirimkan Presiden Soekarno.

Nama Mayjen Imam Soedja'i memang kurang begitu didengar dalam kancah percaturan peperangan mempertahankan kemerdekaan. Tapi, sosoknya juga memiliki pengaruh dan peran besar pada pertempuran November 1945 di Surabaya.



Siapa sosok Mayjen Imam Soedja'i sesungguhnya? Dia kerap berada di balik layar bagaimana para pejuang dari Malang Raya dan sekitarnya menguasai senjata. Sosok Imam Soedja'i pula yang mengajarkan pejuang gerilyawan pada taktik perang.

Pemerhati sejarah Malang Agung H Buana menyatakan Imam Soedja'i merupakan Panglima Divisi VII Untung Suropati atau semacam Komando Resort Militer (Korem) pada saat ini yang membawahi Malang Raya dan sekitarnya.

Menurut Agung, sosok Imam merupakan satu dari sekian jenderal yang dimiliki Indonesia setelah kemerdekaan. Meski berstatus jenderal militer, dia kerap melatih kiai, santri, dan masyarakat umum militer untuk berjuang pada pertempuran di Surabaya.

"KH Masjkur inilah yang membentuk Hizbullah di Malang bersama Mayjen Imam Soedja'i. Dia adalah Panglima Divisi Untung Suropati TKR yang membawahi Malang dan sekitarnya karesidenan. Kombinasi antara Imam Soedja'i dan KH Masjkur inilah yang akhirnya berangkat menuju Surabaya membantu perjuangan rakyat Surabaya pada peristiwa 10 November," ujar Agung saat ditemui, Rabu (13/11/2024).

Sebelum melakukan pertempuran Surabaya, Imam Soedja'I harus mengorbankan sebuah jabatan penting yang seharusnya bisa diembannya. Pada periode September 1945 dia mendapat sebuah telegram dari Yogyakarta yang ditandatangani Presiden Soekarno.

"Isi telegram itu untuk mengumpulkan panglima - panglima divisi, jadi komandan - komandan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) itu diminta untuk berkumpul di Jogja. Tujuannya melakukan pemilihan panglima TKR," kata pria yang pernah menjabat Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang ini.

Kendati mendapat undangan langsung dari presiden, Imam Soedja'i memilih tak berangkat ke Yogyakarta. Dia memilih tinggal di Malang guna mempersiapkan pasukan bertempur di Surabaya bersama KH Masjkur dan sejumlah tokoh pejuang lain dari Malang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Momen Panembahan Senopati...
Momen Panembahan Senopati Akhiri Hidup Arya Penangsang dengan Tombak Kiai Plered
Jejak Keilmuan KH Hasyim...
Jejak Keilmuan KH Hasyim Asy'ari: Kitab-Kitab Bersejarah yang Masih Dipelajari di Pondok Pesantren Tebu Ireng
Haji Darip, Jawara Betawi...
Haji Darip, Jawara Betawi yang Berani Keroyok Tentara Jepang dan Belanda hingga Kocar Kacir
Momen Belanda Kehilangan...
Momen Belanda Kehilangan Dua Pucuk Meriam usai Kalah Perang dengan Kerajaan Bone
Kisah Komandan Brimob...
Kisah Komandan Brimob Irjen Loemy, Kode Maut Kedipan Mata Bikin Tawanan Perang Tewas
Kisah Sosrodilogo, Ipar...
Kisah Sosrodilogo, Ipar Pangeran Diponegoro Jago Strategi Perang Hutan Melawan Belanda
Taktik Licik Belanda...
Taktik Licik Belanda Runtuhkan Perlawanan Imam Bonjol dan Pasukan Padri
Kisah Yoga Sugama, Jenderal...
Kisah Yoga Sugama, Jenderal Intelijen yang Berani Bisiki Soeharto Mundur dan Tak Melanjutkan Kekuasaan
Ratusan Ribu Prajurit...
Ratusan Ribu Prajurit dan Pasukan Gajah Jadi Armada Perang Kerajaan Pajajaran yang Ditakuti Lawan
Rekomendasi
Profil Ricky Siahaan,...
Profil Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Meninggal saat Konser di Jepang
Susunan Struktur DPP...
Susunan Struktur DPP PAN Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
Berita Terkini
Kecelakaan Mobil vs...
Kecelakaan Mobil vs Truk Tangki di Mojokerto: Ibu Hamil Alami Patah Kaki, Evakuasi Berlangsung Dramatis
16 menit yang lalu
Gerindra Jateng Mulai...
Gerindra Jateng Mulai Panaskan Mesin Partai Pemilu 2029
1 jam yang lalu
Gubernur Bengkulu Helmi...
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Siap Terima Warga Gaza: Rumah Dinas Siap Menampung
2 jam yang lalu
2 Tersangka Pembakar...
2 Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Harjamukti Depok Ditahan di Polda Metro Jaya
2 jam yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Padat, Lalin Merayap
2 jam yang lalu
Viral! Pernikahan Mewah...
Viral! Pernikahan Mewah bak Anak Sultan di Bangkalan Madura, Pengantin Dikalungi Uang Dolar dan Euro
2 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved